Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Malang - Perusahaan yang mengelola peternakan sekaligus pabrik pengolahan susu sapi, PT Greenfields Indonesia, mengklaim saat ini telah memimpin pasar penjualan susu segar di Tanah Air. "Market share Greenfields sebesar 54 persen dan menjadi market leader di kategori susu segar atau fresh milk di Indonesia," ujar Syahbanta Sembiring, Country Head Marketing and Sales Indonesia PT AustAsia Food, di Malang, Jawa Timur, Rabu, 22 November 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Syahbanta menjelaskan, produk susu segar Greenfields dapat dengan mudah ditemukan di pasar-pasar swalayan. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki 20 distributor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rencananya, unit bisnis PT Japfa ini akan menambah sekitar hampir 20 distributor lagi pada 2018, sehingga totalnya nanti menjadi 37-38 distributor. "Itu supaya kita penetrasi ke seluruh pasar Indonesia," ucap Syahbanta di kawasan peternakan sapi PT Greenfields Indonesia, Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Head of Dairy Farm PT Greenfields Indonesia Heru Prabowo menyebutkan, tahun ini, perusahaan mampu memproduksi sekitar 70 liter susu sapi yang dihasilkan dari dua peternakan. "Peternakan pertama pada 2017 menghasilkan 43-46 juta liter. Peternakan kedua memproduksi 25 liter," ujarnya.
Susu segar PT Greenfields Indonesia tak hanya dipasarkan di dalam negeri, tapi juga diekspor ke beberapa negara di Asia, seperti Singapura, Hong Kong, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, dan Kamboja.
Meski begitu, Darmanto Setyawan, Head of Dairy Manufacturing SEA PT Greenfields Indonesia, menuturkan mayoritas pasar yang menyerap produk susu berasal dari domestik. "Sebanyak 65-70 persen untuk pasar Indonesia. Sisanya 30-35 persen kami ekspor," katanya di sela-sela kunjungan pabrik pengolahan susu PT Greenfields Indonesia di Malang, Kamis, 23 November 2017.