Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Gurita Bisnis Para Menteri Alumni HIPMI yang Disindir Jokowi

Jokowi menyoroti banyaknya menteri di kabinetnya yang merupakan alumni Hipmi, diantaranya Menteri Erick Thohir, Menteri Bahlil Lahadalia dan Menteri Sandiaga Uno

1 September 2023 | 16.35 WIB

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan ASEAN Business Investment Summit 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 1 September 2023. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan ASEAN Business Investment Summit 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 1 September 2023. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti banyaknya menteri di kabinetnya yang merupakan alumni dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Para menteri yang dimaksud tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Saya jadi berpikir, ‘jangan-jangan Hipmi ini sudah menjadi himpunan para menteri Indonesia’, karena dari Hipmi menterinya terlalu banyak,” ucap Jokowi dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2023, di Tangerang Selatan, Kamis, 31 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, apa saja sebenarnya bisnis yang dimiliki oleh para menteri Jokowi yang merupakan alumni Hipmi tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Bisnis Milik Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki sejumlah bisnis yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari media hingga jasa penyelenggara acara atau event organizer. Berikut deretan bisnis dari Ketua Umum PSSI 2023-2027 tersebut:

1. PT Avabanido Perkasa (Mahaka Advertising)

Perusahaan ini bergerak di layanan media luar ruangan (periklanan) seperti bando jalan, billboard, neon box, baliho, dan jembatan penyeberangan orang (JPO). Mahaka Advertising diresmikan pada 1994 dan telah menjalin kemitraan bersama stasiun MRT Jakarta. Masih satu bagian dengan PT Mahaka Media Tbk (ABBA).

2. PT Danapati Abinaya Investama (Jak TV)

PT Danapati Abinaya Investama berhasil mengambil alih Jak TV dari Jawa Pos Group. Kanal televisi swasta yang telah berdiri pada 2005 ini dibeli sekitar 50 persen sahamnya atau setara dengan Rp 55,5 miliar sejak 2010.

3. PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika (Alive Indonesia)


Perusahaan yang diluncurkan pada 2007 ini menyasar sektor jasa konsultasi creative agency, brand activation, dan penyedia event organizer (EO). Tercatat, ada sejumlah program besar pernah ditangani perusahaan yang bermarkas di daerah Tebet, Jakarta Selatan ini.  Beberapa program besar yang ditanganinya adalah BRI Exhibition hingga New Honda CBR Launching.

4. PT Mahaka Radio Integra (MARI)

Saluran radio Gen FM yang mengusung konsep kekinian khas anak muda ini, ternyata juga masuk dalam daftar bisnis Erick Thohir. Perusahaan ini merupakan induk dari PT Radio Camar (Gen 103.1 FM Surabaya), PT Radio Attahiriyah (Gen 98.7 FM Jakarta), dan PT Suara Irama Indah (Jak 101 FM). Setelah terpilih sebagai ketum PSSI, saham PT Mahaka Radio Integra (MARI) meroket masuk zona hijau.

5. PT Media Golfindo (Golf Digest Indonesia)

Majalah Golf Digest Indonesia sebagai wadah informasi seputar dunia olahraga golf, berada di bawah naungan PT Media Golfindo. Pengetahuan dan kabar terkini seputar golf tersaji dalam majalah ini. Perusahaan yang kantornya terletak di kawasan Senayan ini juga kerap ditunjuk sebagai EO penyelenggaraan turnamen golf.

6. PT Republika Media Mandiri (Republika Online dan Harian Republika)

Salah satu merk media massa, Republika juga dikelola oleh Mahaka Group. Republika telah menemani masyarakat Indonesia dengan sajian berita dalam bentuk koran. Dan saat ini telah bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi melalui Republika Online. Produk unggulannya terdiri dari portal berita, koran elektronik, newsroom, majalah digital, dan aplikasi.


Bisnis Milik Sandiaga Uno


Berikut profil singkat bisnis Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno:

1. PT Adaro Energy Tbk

Adaro merupakan perusahaan asal Spanyol yang fokus pada pertambangan batu bara. PT Adaro Energy berdiri sejak 1982 dan beroperasi di kawasan Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan. Meski berasal dari luar negeri, berdasarkan konsorsium perusahaan Indonesia dan Australia, saham Adaro bisa dibeli hingga mencapai 80 persen. 

2. PT Medco Power Indonesia

PT Medco Power Indonesia didirikan pada 2004 sebagai perusahaan penyedia listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP). Selain itu, perusahaan yang memiliki kantor pusat di kawasan Jakarta Selatan tersebut juga bergerak dalam bidang jasa Operasi dan Pemeliharaan (O&M). 

3.    PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

Perusahaan yang berkonsentrasi pada bidang otomotif itu dibangun oleh William Soeryadjaya pada 1987. Grup perusahaan MPM mendirikan berbagai lini usaha, seperti PT Federal Karyatama (manufaktur dan pengemas pelumas Federal Oil), gerai ritel MPM Motor, akuisisi saham PT Sasana Arta Finance, hingga PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika. 

4.    PT Provident Agro Tbk

PT Provident Agro merupakan perusahaan milik Sandiaga Uno hasil joint venture antara PT Provident Capital Indonesia dan PT Saratoga Sentra Business. Perseroan tersebut diresmikan pada 2 November 2006 sebagai produsen perkebunan kelapa sawit. Diketahui, mantan kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu memiliki sekitar 44,8 persen sahamnya. 

5.    PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) adalah induk usaha dari Tower Bersama Group. TBIG mulai beroperasi pada 2004 dan sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 26 Oktober 2010. Kegiatan utama usahanya adalah menyewakan tower space sebagai tempat pemasangan perangkat telekomunikasi dalam skema perjanjian sewa jangka panjang. 

6.    PT Saratoga Investama Sedaya Tbk

Bisnis Sandiaga Uno juga mencakup perusahaan investasi, yaitu PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG). Perseroan tersebut mengelola aset hingga lebih dari US$ 3 miliar di berbagai sektor, seperti energi, infrastruktur teknologi, usaha digital, layanan dan produk kesehatan, serta logam mulia. Jumlah saham yang dimiliki suami dari Nur Asia tersebut sekitar 27,7 persen. 


Bisnis Milik Bahlil Lahadalia


Adapun bisnis milik Menteri Investasi Bahlil Lahadalia adalah sebagai berikut:

1. Rifa Capital

Rifa Capital adalah perusahaan yang bergerak di bidang batu bara dan nikel. Perusahaan ini telah mengeksplorasi 39 ribu hektare lahan tambang batu bara di Fak-Fak, Papua Barat dan 11 ribu hektare lahan nikel di Halmahera, Maluku Utara.

2. PT Bersama Papua Unggul

Ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Bahkan, PT Bersama Papua Unggul pernah memenangkan proyek Pembangunan Jalan Bofuer-Windesi (MYC) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

3. PT Dwijati Sukses

Tidak banyak informasi mengenai perusahaan Bahlil Lahadalia yang satu ini. tetapi, PT Dwijati Sukses kerap terlihat di situs lelang proyek pemerintah. Kemungkinan besar, perusahaan ini juga bergerak di bidang konstruksi atau properti.


Bisnis Milik Dito Ariotedjo


Sebelum dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito merupakan pebisnis di industri olahraga. Selain itu, Dito juga berkecimpung di bidang energi dan pertambangan. Sayangnya, tidak diketahui nama perusahaan milik Dito.

Tidak hanya dua bidang bisnis itu, pada 2010, Dito sempat menggeluti bisnis startup Grupara dan coworking space. Dikabarkan sejumlah bisnis itu tidak lagi beroperasi

Selanjutnya pada 2021, Dito menggandeng Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor membangun Rans Sport. Dirinya menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC dan Chairman Rans PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL). Namun setelah dilantik menjadi Menpora, Dito mengundurkan diri sebagai Chairman dari klub sepak bola dan bola basket itu.

Melansir dari situs resmi Kemenpora, Menpora Dito pernah pula menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 Argentina dan menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta. Tidak hanya itu, Dito pernah tercatat menduduki predikat 30 under 30 oleh Forbes Indonesia pada 2020 silam. Hal tersebut didapatnya karena gerakan AMPI yang ia pimpin

Bisnis Milik Rosan Roeslani


Rosan Perkasa Roeslani adalah Wakil Menteri BUMN Indonesia yang dilantik pada 17 Juli 2023 lalu. Dia menggantikan posisi Pahala Mansury yang digeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Alumni Hipmi dan mantan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ini memiliki latar belakang bisnis sebelum akhirnya terjun ke dunia politik. Berikut profil singkat bisnisnya:

1. Recapital

Recapital adalah perusahaan penasihat keuangan (financial advisors) yang dirintis Rosan bersama Sandiaga Uno dan Elvin Ramli pada 1996. Meski utamanya bergerak di bidang finansial dn perbankan, tetapi Recapital telah melebarkan sayapnya ke berbagai sektor, seperti pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media dan komunikasi.

Anak perusahaan Recapital di antaranya adalah Recapital Asset Management, Global Sarana Lintas Artha, Recapital Life (relife), Recapital General Insurance (Regurd), Capital Inc Investment, Bank Pundi (kini PT Bank Pembangunan Daerah Banten), dan Bank Kesejahteraan Ekonomi (kini PT Seabank Indonesia).

2. Acuatico Group

Ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelola air minum. Pada awalnya, Acuatico Group juga berada di bawah perusahaan induk Recapital Advisors sebelum dilepas kepemilikannya kepada Salim Group senilai US$ 92.87 juta melalui Moya Indonesia Holdings.

 

 

RADEN PUTRI

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus