Masalah Klise Proyek Strategis Terulang di Getaci

Anggaran negara bakal dipakai untuk proyek jalan tol Getaci yang seharusnya dibiayai badan usaha. Apa penyebabnya?

25 Maret 2023 | 00.00 WIB

Perbesar

Foto udara jalur selatan Lingkar Gentong di Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 1 September 2022. ANTARA/Adeng Bustomi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Pemerintah akan melelang ulang proyek jalan tol Getaci.
Status proyek jalan tol Getaci berubah menjadi solicited alias prakarsa pemerintah.
Perubahan status solicited membuat negara ikut menjamin proyek ini.

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan jalan tol Getaci, yang menghubungkan Gedebage di Bandung, Tasikmalaya, dan Cilacap di Jawa Tengah baru bisa dirampungkan setelah 2025. Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Eka Pria Anas, mengatakan proyek jalan bebas hambatan sepanjang 206,65 kilometer itu harus diambil alih pemerintah karena jaminan pembiayaannya gagal dipenuhi oleh konsorsium pemenang tender.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

proyek-strategis-nasional

pt-waskita-karya

pt-jasa-marga

jalan-tol-getaci

proyek-jalan-tol

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 18 Mei 2025