Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Harga Bahan Pangan Belum Stabil

Pemerintah menggenjot impor kebutuhan pangan.

2 April 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan sejumlah komoditas pangan, seperti harga gula dan telur, yang masuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau dalam indeks harga konsumen (IHK) penyumbang inflasi Maret 2020. Berdasarkan pengamatan di 90 kota, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan tingkat inflasi pada Maret mencapai 0,10. Adapun laju inflasi tahunan mencapai 2,96 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Inflasi pada kelompok ini didominasi kenaikan harga telur ayam ras dan bawang bombai masing-masing sebesar 0,03 persen, serta gula pasir 0,02 persen “ tutur Suhariyanto, kemarin. Ia berharap pemerintah tetap menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi agar harga kebutuhan pokok tetap terjangkau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan laju inflasi pada Maret 2020 sebesar 0,13 persen bulanan atau 3 persen secara year on year. Hal tersebut berdasarkan perkiraan inflasi yang merujuk pada survei pemantauan harga hingga pekan keempat Maret. Perry mengatakan komoditas yang mendorong inflasi antara lain emas perhiasan dan bawang merah. 

Ketua Umum Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo), Valentino, mengatakan pasokan impor bawang putih dari Cina berasal dari hasil panen Mei-Juni 2019 yang disimpan dalam cold storage. Saat importir bawang putih Indonesia membeli barang tersebut, permintaan naik, sementara penyimpanan tidak banyak. “Ini menyebabkan adanya kenaikan sekitar 18 persen dari US$ 1.100 per ton menjadi US$ 1.300 per ton,” ujar Valentino.

Gejolak harga bawang putih di dalam negeri juga terjadi akibat pasokan yang sudah dipesan importir belum sepenuhnya masuk ke pasar. Dengan posisi nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat, harga beli bawang putih dari Cina menjadi sekitar Rp 21,45 juta per ton. “Artinya, harga beli cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 21.450 per kilogram. Namun harga tersebut belum termasuk biaya pengiriman dan lain-lain,” ujar Valentino.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Suhanto, menuturkan secara umum harga kebutuhan pokok sepanjang Maret relatif stabil dibanding bulan sebelumnya. Namun Suhanto mencatat masih ada kenaikan beberapa kebutuhan pokok, yaitu gula pasir naik 25,5 persen menjadi Rp 18.200 per kilogram, bawang merah naik 15 persen menjadi Rp 41.400 per kg, serta cabai rawit merah naik 21,8 persen menjadi Rp 53.200 per kg.

Meski begitu, Suhanto mengatakan pasokan barang kebutuhan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai Ramadan dan menjelang Lebaran. “Untuk gula pasir dan bawang putih saat ini sedang diupayakan penambahan pasokan melalui impor dan penugasan ke badan usaha milik negara,” ujar Suhanto.

Suhanto mengatakan Kementerian sudah menugaskan Perum Bulog untuk terus menyalurkan beras medium ke pasar guna menjaga ketersediaan dan stabilitas harga. Untuk bawang putih, kata dia, Kementerian telah menerbitkan persetujuan impor bawang putih sekitar 157 ribu ton. Untuk gula, Suhanto mengatakan tengah mendorong impor sebesar 550 ribu ton yang akan digiling oleh industri gula menjadi gula kristal putih. Kementerian juga akan menggelontorkan 33 ribu stok gula kristal putih yang tersimpan di Lampung untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP), Risfaheri, mengatakan keran impor yang dibuka oleh pemerintah tidak serta-merta langsung bisa mengucur ke pasar. Menurut dia, proses impor masih memerlukan waktu lantaran masih harus menyiapkan pemasok, dokumen, hingga armada pengiriman. “Paling lambat pertengahan April sudah lancar,” ujar Risfaheri.

LARISSA HUDA


Bahan Pangan Penyumbang Inflasi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Maret sebesar 0,10 persen per bulan. Kenaikan harga di kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya serta makanan, minuman, dan tembakau menyumbang inflasi terbesar sepanjang Maret. Harga yang naik di antaranya perhiasan, telur ayam ras, bawang bombai, dan gula pasir.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus