Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Harga Beras Masih Tinggi, Mendag: Karena Distribusi Bulog Masih Terbatas ke Agen Besar

Zulhas masih menemukan harga beras medium yang melebihi harga yang dipatok oleh pemerintah yakni Rp 9.450 per kilogram. Apa penyebab harga tinggi itu?

28 Januari 2023 | 08.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas masih menemukan harga beras medium yang melebihi harga yang dipatok oleh pemerintah yakni Rp 9.450 per kilogram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam tinjauannya ke Pasar Cisalak, Kota Depok, Jawa Barat, Zulhas menemukan harga beras medium mencapai Rp 10 ribu sementara untuk harga beras premium Rp 12 ribu per kilogram. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Beras memang dari Bulog Rp 8.200, hanya mungkin kalau saya lihat tadi problemnya bagaimana dari Bulog sampai ke pasar ya," kata Zulhas dalam kunjungannya, Sabtu 28 Januari 2023. 

Menurut Zulhas, melambungnya harga beras medium di pasaran karena distribusi Bulog kepada masyarakat masih terbatas hanya untuk agen-agen besar, sehingga saat tiba di pasar harganya bertambah. 

"Kalau orang ambil ke Bulog kan terbatas agen besar, nah agen besar kan jualnya mahal," kata Zulhas.

Ketua Umum PAN itu pun mengaku sedang mencari formula agar distribusi beras Bulog dapat langsung menyentuh pasar sehingga harga stabil dari yang ditentukan pemerintah. 

"Nanti kami bahas bagaimana harga Bulog yang Rp 8.200- Rp 8.300 sampai ke penjual pengecer, ini lagi cari caranya dengan harga yang Rp 9.450," kata Zulhas.

Selanjutnya: "Kayak dulu minyak kan gitu..."

"Kayak dulu minyak kan gitu. Dari pabrik sampai ke sini gimana agar Rp 14 ribu. Setelah ketemu (formulanya), harganya stabil," ucapnya. 

Lebih jauh Zulhas mengatakan, selain beras, harga kebutuhan pokok lainnya masih terpantau stabil. "Boleh dikatakan harganya stabil, cabai keriting naik sedikit jadi rata-rata stabil," tuturnya.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas sebelumnya menyatakan masih ada mafia beras di Tanah Air yang membuat harga komoditas ini terus naik. Karena itu, ia meminta kepada 700 perusahaan beras di Indonesia agar membeli langsung kepada Bulog tanpa perantara agar harganya sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 8.300 per kilogram.

"Jadi di Jakarta ada 700 pengusaha beras boleh langsung beli ke Bulog. Enggak perlu pakai perantara-perantara, langsung saya kasih," ujar Buwas dalam jumpa pers yang disiarkan di Live Instagram Bulog, Jumat, 20 Januari 2023. 

Buwas menuturkan setiap pedagang beras berhak mendapatkan pasokan dengan harga yang murah. Dengan harga pembelian Rp 8.300 per kilogram, ia memperkirakan seharusnya harga beras paling tinggi di tingkat konsumen hanya Rp 9.000 per kilogram. 

ADE RIDWAN | RIANI SANUSI PUTRI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus