Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengakui adanya kenaikan pada harga beras. Dia pun menyarankan penggunaan beras Bulog.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Harga beras yang medium memang ada kenaikan sedikit, tetapi kalau ada kesulitan ada beras Bulog," kata Zulkifli Hasan saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Zulkifli Hasan, harga beras Bulog tetap stabil, yakni Rp 9.450 per kilogram. Sementara itu berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), dilihat Senin, harga beras medium dan premium hari ini mengalami kenaikan.
Harga beras medium hari ini adalah Rp 11.910 per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan 0,17 persen dibandingkan 3 Juli 2023.
Sedangkan harga beras premium adalah Rp 13.580 per kilogram. Harga itu naik 0,37 persen dibandingkan seminggu yang lalu.
Zulkifli Hasan sebelumnya menyebut bahwa Kementerian Perdagangan telah menandatangani nota kesepakatan atau MoU dengan India untuk pengadaan beras. Hal ini sebagai langkah antisipasi berkurangnya stok beras dalam negeri sebagai dampak terjadinya El Nino.
"Saya sudah MoU dengan India 1 juta ton. Sewaktu waktu bisa beli. Jadi harga sudah diikat G toG (Government to Government) antara pemerintah dengan pemerintah, kita sudah pesan 1 juta ton," ujar Zulkifli Hasan saat ditemui di Auditorium Kementerian Kejaksaan pada Kamis, 15 Juni 2023..
Zulkifli Hasan menambahkan, rencana impor ini dilakukan diluar penugasan Bapanas kepada Perum Bulog untuk impor beras 2 juta ton beras sepanjang 2023.
Bulog telah mendapatkan tugas dari Bapanas untuk mengimpor 2 juta ton beras guna memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) hingga akhir tahun 2023.