Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa harga Bitcoin pada pukul 20.20 WIB, Kamis, 26 Januari 2023 menguat di harga US$ 23.071,50 per koin (naik 1,67 persen) dengan volume transaksi sebesar US$ 32,09 miliar dengan kapitalisasi pasar US$ 445,78 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sedangkan untuk perdagangan Jumat, Bitcoin kemungkinan dibuka fluktuatif namun menguat di kisaran US$ 22.378,40 per koin - US$ 24.038,30 per koin,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Kamis, 26 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menjelaskan, aset kripto dan Bitcoin sedikit berubah pada awal perdagangan di Eropa pada Kamis. Namun penggunaannya dibatasi, karena para pedagang ragu-ragu untuk membuat taruhan besar menjelang pertemuan bank sentral pekan depan.
“Termasuk Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa serta pasar tampaknya puas menunggu angka PDB Amerika Serikat sebelum mengambil posisi baru,” ucap Ibrahim.
Selain itu, sebagian besar Asia mengamati liburan Tahun Baru Imlek. Yang menyebabkan sebagian besar mata uang utama termasuk kripto bertahan pada kisaran yang sudah dikenal. Dalam catatannya, Ibrahim menyitir pernyataan analis dan komisaris PT Orbi Trade Berjangka, Vandy Cahyadi.
“Kejutan mungkin terjadi dalam produk domestik bruto dan angka konsumsi pribadi yang akan dirilis,” tutur dia. “Jika era pasca pandemi Covid-19 telah mengajarkan sesuatu, 'efek bullwhip' dapat memiliki konsekuensi yang sangat tidak terduga bagi ekonomi riil.”
Pedagang secara luas memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) Rabu depan, turun dari kenaikan 50 bps pada Desember. Sementara itu, Bank Sentral Eropa telah berkomitmen untuk menaikkan suku bunga acuannya sebesar setengah poin persentase minggu depan.
“Namun, dengan Departemen Perdagangan AS akan merilis perkiraan awal produk domestik bruto kuartal keempat pada hari Kamis, ada potensi pergerakan pasar meningkat akhir pekan ini,” kata dia.
Mengutip Coinmarketcap, Bitcoin melesat 2,9 persen ke harga US$ 23.224 per keping, padahal sebelumnya koin ini melemah di bawah US$ 21 ribu. Tren harga sepekan, Bitcoin naik 12,2 persen. Koin dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua, Ethereum, juga meroket 5,2 persen ke harga US$ 1.620 per koin. Dalam sepekan, Ethereum naik 6,7 persen.
Sedangkan, BNB menguat 3,57 persen ke harga US$$ 308 per keping pada perdagangan 24 jam. Cardano juga naik 7,9 persen ke harga US$ 0,39 per koin.
Selain itu juga, XRP menguat 2,6 persen ke harga US$ 0,41 per koin. Dogecoin dihargai US$ 0.08 per koin imbas kenaikan 3,7 persen. Tether, USD Coin dan Binance USD masih setia di harga US$ 1 per keping. Trio satu dolar AS ini berfluktuasi tipis di bawah 1 persen, solana yang kemarin terperosok dalam sebesar 9,15 persen.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.