Anjlok Akibat Penguncian Cina

Harga minyak mentah dunia terpangkas akibat kekhawatiran pelaku pasar terhadap perpanjangan masa karantina wilayah di Cina. Lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Beijing memunculkan kekhawatiran akan adanya karantina di kota tersebut.

4 Mei 2022 | 00.00 WIB

Perbesar

Sejumlah kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina di rest area kilometer 19 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, 26 April 2022. ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Harga minyak dunia terpangkas akibat kebijakan karantina wilayah di Cina.
Lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Beijing memunculkan kekhawatiran akan adanya karantina di kota tersebut.
SKK Migas memperkirakan harga minyak dunia masih bertahan di kisaran US$ 100 per barel.

JAKARTA – Harga minyak mentah dunia terpangkas akibat kekhawatiran pelaku pasar terhadap perpanjangan masa karantina wilayah di Cina. Padahal sebelumnya harga minyak sempat bergerak positif setelah Uni Eropa menyatakan rencana mengembargo minyak Rusia.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

Edisi 27 April 2025