Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai hari ini Jumat, 15 September 2023. Uji coba ini dilakukan setelah izin dari Kementerian Perhubungan atau Kemenhub dikeluarkan pada Kamis 14 September.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Adapun keterlibatan masyarakat yang merupakan bagian dari uji coba kereta cepat ini akan terus dilakukan hingga 30 September 2023,” ujar Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa lewat keterangan tertulis, hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk tahap awal, masyarakat yang diutamakan dapat mengikuti kegiatan uji coba ini adalah warga yang tinggal di sekitar jalur lintas kereta cepat. Tujuannya untuk memberikan apresiasi KCIC atas peran masyarakat sekitar jalur yang selama ini memberikan dukungan hingga proses pembangunan kereta cepat berjalan lancar.
Pada proses uji coba penumpang tidak berbayar tersebut setiap harinya akan terdapat 4 jadwal keberangkatan. Mekanismenya setiap penumpang akan mendapatkan perjalanan pulang pergi (PP) Halim - Tegalluar dan sebaliknya. Sehingga secara total setiap hari nya terdapat 8 perjalanan kereta cepat.
“Selama masa ujicoba setiap hari nya akan terdapat sekitar 2.200 ketersediaan tempat duduk,” kata Eva.
Saat ini, KCIC melakukan pendataan dan terdapat 98 desa/ kelurahan dari 32 kecamatan yang tersebar di 9 kota/ kabupaten di sepanjang jalur kereta cepat. Warga melakukan pendaftaran melalui kecamatan setempat dan secara bergiliran akan mencoba perjalanan dengan kereta cepat dengan pengaturan keberangkatan secara khusus.
Operasional komersilnya mulai 1 Oktober 2023
Menurut Eva, besarnya dukungan masyarakat sekitar jalur tak lepas dari tingginya antusiasme warga terhadap hadirnya moda transportasi masal modern itu. Terlebih Indonesia jadi negara pertama di Asia Tenggara yang berhasil membangun teknologi kereta cepat berstandar dunia.
“Forum-forum diskusi bersama warga sekitar trase kereta cepat menjadi salah satu pendukung dalam proses pembangunannya. Proses pembangunan tidak akan bisa berjalan mulus tanpa dukungan yang baik dari masyarakat disekitar jalur,” ucap Eva.
Adapun untuk Commercial Operation Date (COD) atau operasional komersilnya direncanakan akan dilakukan mulai 1 Oktober 2023. Hal itu diungkap oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Risal Wasal. Dia mengungkapkan hal itu setelah menjajal sepur kilat bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Fix Insyaallah (1 Oktober 2023 operasional komersil),” ujar dia di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Rabu, 13 September 2023.
Kemenhub, kata Risal, juga mengupayakan agar sertifikasi izin operasi kereta cepat akan segera diterbitkan. “(Satu minggu) kita upayakan,” ucap Risal.