Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Hari Raya Idul Adha, Baznas: Tren Kurban Meningkat Setiap Tahun

Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas RI mengungkapkan tren kurban yang meningkat setiap tahun pada Hari Raya Idul Adha.

30 Juni 2023 | 07.00 WIB

Sejumlah pekerja mengemas potongan daging hewan kurban milik warga di Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 9 Juli 2022. Perusahaan daerah tersebut menerima layanan pemotongan hewan kurban sekaligus pengemasan daging kurban dari masyarakat sampai empat hari ke depan dan sampai saat ini telah ada sekitar 168 ekor sapi dan 17 ekor kambing yang siap dipotong. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Perbesar
Sejumlah pekerja mengemas potongan daging hewan kurban milik warga di Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 9 Juli 2022. Perusahaan daerah tersebut menerima layanan pemotongan hewan kurban sekaligus pengemasan daging kurban dari masyarakat sampai empat hari ke depan dan sampai saat ini telah ada sekitar 168 ekor sapi dan 17 ekor kambing yang siap dipotong. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas RI mengungkapkan tren kurban yang meningkat setiap tahun pada Hari Raya Idul Adha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengungkapkan perolehan kurban di Baznas pusat pada 2022 mencapai 6.997 ekor kambing. Perolehan tersebut, kata dia, meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hal ini juga menunjukkan tren kurban Baznas meningkat setiap tahunnya," kata Rizaludin pada Tempo, Kamis, 29 Juni 2023.

Adapun pada 2023, dia menjelaskan, Baznas menargetkan pengumpulan kurban secara nasional meningkat 30 persen daripada 2022. Sedangkan pengumpulan kurban Baznas dari seluruh kabupaten dan kota dan provinsi se-Indonesia pada 2022 mencapai Rp 10,5 triliun yang setara dengan 3,5 juta kambing. 

"Tahun ini kami harapkan secara nasional naik 30 persen atau naik menjadi Rp 13 triliun," ungkap Rizaludin.

Dari target penghimpunan kurban yang setara 10 ribu kambing tersebut, Baznas berencana menyalurkannya dalam berbagai bentuk. Pertama, berupa daging sapi atau kambing segar. 

Selanjutnya: "Kemudian, separuhnya akan diolah...."

"Kemudian, separuhnya akan diolah dalam bentuk daging kemasan yang akan didistribusikan ke 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan target 78.860 orang penerima manfaat," tutur dia.

Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum menjelaskan daging kemasan itu sudah diolah dan dikemas dalam kaleng. 

Kaleng-kaleng itu nantinya akan dikirim Baznas ke seluruh wilayah di Indonesia, terutama kepada daerah-daerah yang terkena stunting dan wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal). 

"Ini contoh nih. Saya sudah coba luar biasa dan ini ready to eat, nggak perlu dimasak lagi," ujar Mahdum, sapaannya, dalam acara Pelaksanaan Kurban Berkah Baznas yang dipantau Tempo melalui YouTube Baznas TV, Kamis.

Dia menjelaskan, bagi yang suka makanan dingin bisa membuka kaleng daging olahan tersebut dan langsung memakannya. Sedangkan bagi yang suka makanan panas, daging kurban kemasan kaleng itu tinggal dipanaskan. 

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus