Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Hary Tanoe Bakal Bangun Sirkuit MotoGP di Lido

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo berencana membangun sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Lido.

3 Maret 2021 | 05.00 WIB

Hary Tanoesoedibjo saat meresmikan Movieland. Instagram/@hary.tanoesoedibjo
Perbesar
Hary Tanoesoedibjo saat meresmikan Movieland. Instagram/@hary.tanoesoedibjo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo berencana membangun sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Lido, Jawa Barat. Pasalnya, menurut dia, orang Indonesia gemar menonton balap motor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami juga berencana membangun sirkuit moto GP. Orang Indonesia senang balap motor," ujar Hary Tanoe dalam diskusi daring, Selasa, 2 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut, menurut dia, terlihat pada ajang balap MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia. Menurut dia, perhelatan balam motor tersebut bisa menyedot lebih dari 50 ribu pengunjung. Hampir separuhnya, kata dia, adalah warga Indonesia.

"Karena itu kami berencana membangun sirkuit MotoGP. Kami kini tengah berbicara dengan investor untuk berinvestasi di lokasi kami," ujar dia.

Hary Tanoe mengatakan kawasan Lido akan dibangun sebagai kawasan hiburan dan hospitality. Jadi di sana akan tersedia layanan makanan minuman, hotel, dan pelayanan masyarakat, yang dikombinasikan dengan hiburan.

MNC Group pun berencana membuat taman hiburan tematik hingga Movieland di sana. Movieland adalah sebuah fasilitas produksi luar ruangan. Fasilitas ini akan mendukung produksi film buatan perseroan.

"Selama ini, kami kuat membuat produksi berbasis studio. Kami memiliki studio sangat besar dengan pencahayaan, tata suara, dan akustik yang baik. Itu yang kami sudah punya. Masalahnya kami tidak memiliki fasilitas luar ruang. Sehingga, kualitas drama dan film tidak sebagus dengan luar negeri," ujarnya.

Karena itu Hary mengatakan perseroan pun membangun fasilitas produksi luar ruangan, termasuk hotel dan area hunian, hingga taman. Fasilitas itu akan digunakan sejak pra-produksi hingga pasca-produksi.

Kawasan itu pun akan menyediakan tempat tinggal untuk artis dan kru, sehingga mereka bisa bekerja selama sepekan dan pulang di akhir pekan. "Dengan demikian, harapannya kualitas film Indonesia bisa sebagus Hollywood," kata dia.

Selain fasilitas tersebut selain rencana membangun sirkuit MotoGP, Hary mengatakan kawasan Lido juga akan memiliki lokasi pusat data hingga techno park, yaitu area berteknologi tinggi untuk mengembangkan startup, layaknya Silicon Valley.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus