Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

IHSG Diprediksi Tembus Rekor di Atas Level 7.000 Tahun Ini, Saham Apa yang Cuan?

Sejumlah analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menembus rekor baru di atas 7.000 pada tahun ini.

2 Januari 2022 | 19.18 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Investor diperkirakan masih menikmati cuan investasi di pasar saham pada 2022. Sejumlah analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bakal menembus rekor baru di atas 7.000 pada tahun ini dengan rekomendasi saham dari sektor ekonomi baru (new economy) maupun ekonomi lama (old economy).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG mengalami penguatan 10,08 persen di sepanjang 2021. Terdapat 9 sektor saham yang menguat dan 2 sektor saham melemah tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kinerja paling tinggi ditorehkan oleh indeks IDX Sector Technology yang melambung 707,56 persen pada 2021. Selanjutnya indeks IDX Sector Transportation & Logistic menyusul dengan kenaikan 67,78 persen dan indeks IDX Sector Energy naik 45,56 persen.

Di sisi lain, indeks IDX Sector Properties & Real Estate melemah 19,11 persen dan indeks IDX Sector Consumer Non-Cyclicals melemah 16,04 persen.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan telah muncul preferensi di tengah-tengah investor pada tahun lalu yang condong memilih saham-saham yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Adapun, investor di pasar modal kini didominasi oleh kelompok milenial yang melek teknologi dan mereka tampaknya mengincar peluang investasi di emiten teknologi.

“Kalau melihat dari sisi sektor, kami mengakomodasi [pencatatan saham] untuk semua sektor. Tapi tentu, ada preferensi dari investor ke depan. Pada 2021 yang kami lihat [antusiasme besar] berasal dari sektor teknologi, infrastruktur, basic material, selain juga finansial dan consumer goods,” kata Nyoman pekan lalu.

Adapun, kenaikan saham teknologi di Indonesia mengikuti tren yang terjadi di Wall Street yang mana saham-saham emiten teknologi mulai merajai jejeran emiten berkapitalisasi terbesar.

Pencatatan saham salah satu unicorn di BEI pada tahun lalu seperti PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dengan nilai emisi Rp 21,9 triliun pun diperkirakan bakal diikuti oleh unicorn-unicorn lainnya, salah satunya grup GoTo.

Sebelumnya, Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma juga merekomendasikan saham teknologi bersama dengan saham sektor bank konvensional. Bank digital, peritel, farmasi, dan media untuk dicermati pada tahun ini.

Suria mengatakan di tengah-tengah optimisme pembukaan kembali ekonomi pascapandemi, saham ekonomi lama seperti peritel akan menjadi menarik karena kinerja fundamentalnya akan ikut pulih.

“Saya menjadi optimistis dengan kondisi yang terjadi. Kalau dilihat sembilan bulan pertama 2021, kinerja emiten di kuartal III/2021 naik 87,9 persen secara tahunan," kata Suria.

CIO Danareksa Investment Management Herman Tjahjadi menambahkan kondisi makroekonomi Indonesia telah semakin baik sejak akhir tahun lalu. Hal itu tercermin lewat indeks manufaktur PMI (Purchasing Managers’ Index) yang kembali ke atas level 50 yang menandakan ekspansi.

Manajer Investasi pelat merah ini pun condong menjagokan saham-saham yang bisnisnya akan bangkit bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi seperti saham perbankan, properti, dan consumer discretionary. “Kami dari Danareksa IM melihat bahwa IHSG pada 2022 berkisar antara 6.500 – 7.300,” kata Herman.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus