Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini akan menguat di rentang 6.800 sampai 6.930. Adapun indeks pada hari terakhir transaksi melemah ke area demand 6.800 sehingga diperkirakan terjadi rebound intraday.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kemungkinan masih bergerak konsolidatif cenderung naik, sebagai reaksi penurunan sebelumnya," ujar Vice President PT Samuel Sekuritas Indonesia M. Alfatih, dalam keterangannya kepada Tempo, Kamis, 20 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut empat saham yang menjadi rekomendasi Samuel Sekuritas.
Pertama, saham ICBP yang sebelumnya ditutup di 1.1750. Alfatih merekomendasikan untuk membeli saham ini dengan target 12.150 sampai 12.200, lalu 12.500. Batas risiko di level 11.500. "Terjadi rebound saham ICBP dari area demand pola sejak akhir Mei 2023," ucapnya.
Kedua, saham MIKA yang sebelumnya ditutup di 2.830. Alfatih juga merekomendasikan untuk mengoleksi saham tersebut dengan target 3.050, lalu ke area 3.200 dengan batas risiko di level 2.780.
Ketiga, saham BRMS yang sebelumnya ditutup di 174. Samuel Sekuritas merekomendasikan untuk membeli saham bank tesrebut dengan target 190 sampai 200. Batas risiko di level 166.
"Harga saham ini kembali rebound sehingga berpotensi melanjutkan kenaikan sejak pekan yang lalu," tutur Alfatih.
Keempat, saham HRUM yang sebelumnya ditutup di 1.490 direkomendasikan untuk dijual dengan target 1.430 sampai 1.400 dan cover di level 1540. Harga saham ini kembali melemah di hari perdagangan terakhir.
Penurunan ini menembus pola upchannel sejak pertengahan Mei 2023, sehingga mulai mengalami tren turun. Pola tersebut memberikan target penurunan teoritis. Adapun kenaikan di atas level 1.540 dapat memunculkan minat bullish.
Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Berpeluang Koreksi di Level 6.800
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Foto 
