Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

IHSG Menguat Tipis di Level 7.739,9 pada Akhir Sesi Pertama Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan pekan ini, Senin, 21 Oktober 2024 di zona hijau, naik 0,03 persen di level 7.739,9.

21 Oktober 2024 | 13.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan pekan ini, Senin, 21 Oktober 2024 di zona hijau, naik 0,03 persen di level 7.739,9. Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia mencatat ada 281 saham menguat, 278 saham melemah, dan 278 stagnan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Nilai transaksi mencapai Rp5,5 triliun, frekuensi trading 743.308 kali, dan volume trading sebanyak 135,7 juta lot,” tulis tim analis Samuel Sekuritas dalam analisa rutinnya, Senin, 21 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sahan emiten teknologi cloud Era Digital Media (AWAN) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 80.028 kali. Disusul BSBK (39.933), dan MLPL (33.930).

Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 25,9 juta lot, disusul DEWA (9,9 juta), dan MLPL (9,7 juta).

Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini dengan kenaikan 1,6 persen, disusul indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) yang naik 1,2 persen, dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) naik 0,6 persen. Sementara itu, indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini yakni turun 0,1 persen, disusul indeks sektor consumer non-siklikal (IDXNONCYC) yang melemah 0,1 persen, dan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) 0,0 persen.

Sementara itu, dari luar negeri, Bursa AS ditutup menguat pada Jumat, 18 Oktober lalu, Dow naik 0,09 persen, S&P 500 naik 0,63 persen, dan Nasdaq menguat 0,40 persen. Pasar menutup pekan dengan penguatan, di mana Dow dan S&P 500 berhasil mencatat rekor baru, sekaligus menutup pekan positif yang keenam secara beruntun, didukung data laporan keuangan yang memuaskan dari sejumlah emiten seperti Netflix dan P&G.

Selanjutnya, Pasar Asia cenderung mixed di saat investor mencerna pengumuman pemotongan suku bunga pinjaman bank sentral Cina atau PBOC. Di akhir sesi pertama hari ini, indeks Shanghai menguat 0,8 persen, begitupun Nikkei menguat 0,2 persen, dan Kospi 0,8 persen, sementara STI turun 0,4 persen dan Hang Seng  melemah 0,1 persen.

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan antara lain:

INPC (naik 30,5 persen ke Rp 94 per saham)

AKPI (naik 25 persen ke Rp 850 per saham)

NIKL (naik 24,8 persen ke Rp 332 per saham)

PKPK (naik 20,5 persen ke Rp 940 per saham)

WIRG (naik 18,2 persen ke Rp 138 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan antara lain:

SCNP (turun 12,5 persen ke Rp 174 per saham)

LPPS (turun 10,6 persen ke Rp 67 per saham)

MFMI (turun 9,9 persen ke Rp 950 per saham)

FORU (turun 9.8 persen ke Rp 3.490 per saham)

KOPI (turun 9,7 persen ke Rp 555 per saham)

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus