Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini diperkirakan melanjutkan catatan positif seperti pekan lalu yang menguat. Berdasarkan pantauan melalui aplikasi RTI pukul 10.05 WIB, IHSG menguat ke level 6.901,39 setelah dibuka pada level 6.880,25. Pada Jumat pekan lalu, IHSG ditutup menguat 60,65 poin atau 0,89 persen menjadi 6.879,97 pada penutupan perdagangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Indeks-indeks Wall Street lanjutkan tren positif pada pekan lalu. Wall Street masih ditopang optimisme pemangkasan suku bunga acuan the Fed di FOMC September 2024 sebesar 59,5 persen menurut CME FedWatch Tools," tulis Phintraco Sekuritas dalam analisis rutinnya pada Senin, 24 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, sejumlah petinggi bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed dijadwalkan menyampaikan pidato dalam sepekan ke depan. Hal ini bersamaan dengan jadwal rilis data Personal Consumption Expenditure (PCE) sebagai salah satu indikator pemantauan inflasi penting di AS.
Sebagaimana diketahui, tekanan pada nilai tukar rupiah masih cukup besar. Pada akhir pekan lalu tepatnya Jumat, nilai tukar rupiah melemah ke level Rp 16.450 per dolar AS. "Kondisi yang bertolak belakang dengan penguatan IHSG hingga 0,89 persen ke 6.879,98 di hari yang sama," kata Phintraco Sekuritas.
Penguatan harga saham BREN pasca keluar dari Papan Pemantauan Khusus turut memicu penguatan signifikan pada sejumlah saham blue chip pada Jumat. "Kondisi ini diperkirakan masih akan berlanjut di awal pekan mengingat tidak banyak perubahan sentimen dari Jumat."
Sementara itu, sentimen domestik berasal dari keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 6,25 persen. Untuk mengembalikan stabilitas nilai tukar rupiah, BI menyebut akan mengoptimalkan upaya intervensi melalui sejumlah instrumen moneter untuk menarik modal asing atau inflow kembali ke Indonesia.
Untuk perdagangan pekan ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan lima top saham. Kelimanya antara lain ADRO, INCO, BBRI, EMTK, TLKM dan SMRA.