Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ini Fokus Pembangunan Infrastruktur Jokowi Tahun Depan

Jokowi memastikan, pembangunan infrastruktur tetap akan dilakukan pada tahun depan meski fokus utama adalah pembangunan SDM.

16 Agustus 2019 | 17.14 WIB

Presiden Joko Widodo dengan baju adat suku Sasak NTB menghadiri Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. ANTARA
Perbesar
Presiden Joko Widodo dengan baju adat suku Sasak NTB menghadiri Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan, pembangunan infrastruktur tetap akan dilakukan pada tahun depan meski fokus utama pemerintah adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Pemerintah, kata Jokowi, akan melanjutkan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Untuk infrastruktur di luar kawasan 3T, Pemerintah menekankan perbaikan manajemen, tata kelola, dan kerangka regulasi, agar makin mendukung transformasi ekonomi," kata Jokowi dalam sidang pembacaan RUU APBN 2020 di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk diketahui, di masa pemerintahan periode kedua ini, Jokowi memang memfokuskan arah pembangunan pada sektor SDM. Setelah sebelumnya pada periode pertama, Jokowi fokus pada pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan pelabuhan.

Menurut Jokowi, infrastruktur akan terus dibangun ke seluruh pelosok dan difokuskan pada konektivitas di sepanjang rantai pasok. Lalu, infrastruktur juga dibangun untuk menghubungkan pasar dengan sentra-sentra produksi rakyat, mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan, dan industri, termasuk UMKM.

Selanjutnya, kata Jokowi, pemerintah juga akan meneruskan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) dan transportasi massal lainnya, agar keseluruhan sistem transportasi di kota-kota besar semakin efisien, semakin bersih dari polusi, dan terkoneksi secara menyeluruh.

Dukungan pembangunan infrastruktur juga dilakukan melalui skema pembiayaan kreatif, seperti Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Partisipasi swasta dalam penyediaan infrastruktur publik, kata dia, dilakukan melalui skema pembiayaan kreatif semacam ini, dilakukan dengan memperhatikan value for money.

Di sektor pariwisata, Jokowi menuturkan, pada tahun 2020 pemerintah memprioritaskan pembangunan empat destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi. Empat destinasi pariwisata super prioritas itu adalah Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika.

FAJAR PEBRIANTO

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus