Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Holding BUMN di bidang pariwisata, InJourney merilis harga tiket MotoGP Mandalika 2023. Direktur Utama Injourney, Dony Oskaria mengatakan ada beberapa kategori tiket yang tersedia untuk menonton ajang balap internasional tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“MotoGP merupakan suatu kebanggaan sekaligus sebuah tanggung jawab besar yang akan dilakukan semaksimal mungkin sehingga dapat berjalan dengan sukses," kata Dony dalam konferensi pers di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis, 13 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tiket perhelatan MotoGPTM 2023 dibagi dalam lima kategori, yaitu general admission, regular grandstand, premium grandstand, premiere class, dan deluxe class.
Tiket Weekend Pass (Jumat, Sabtu, Ahad) dimulai dengan harga Rp 700 ribu sampai Rp 2,3 juta. Sedangkan tiket untuk Daily Pass (Sabtu) dibanderol dengan harga Rp 250 ribu sampai Rp 1 juta. Lalu untuk Daily Pass (Ahad) harga tiketnya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta.
Tiket Premiere Class dibanderol dengan harga Rp 20 juta dan Deluxe Class Rp 15 juta . Pembelian tiket event ARRC dan MotoGp 2023, masyarakat dapat mengakses situs resmi https://www.themandalikagp.com.
Pembelian tiket juga bisa dilakukan melalui platform MyPertamina, LivinbyMandiri, Tiketapasaja.com, Tiket.com, Mytours, Bookmyshow, Platinum Group.
Selanjutnya: InJourney pun menargetkan dampak ekonomi ...
InJourney pun menargetkan dampak ekonomi atas penyelenggaraan MotoGP 2023 sebesar Rp 4,28 triliun. Adapun InJourney mengklaim ajang yang sama pada tahun lalu telah memberikan dampak ekonomi hingga Rp 3,57 triliun. Sehingga tahun ini, ia menaikan targetnya hingga 20 persen.
Dony mengaku optimis target itu bakal tercapai. Pasalnya, InJouney bersama co-promotor yaitu Dyandra Promosindo bakal menggelar lebih banyak side event. InJourney juga berencana membawa lebih banyak produk lokal. Terlebih sebagai BUMN, kata dia, InJourney tidak bisa semata-mata mencari keuntungan tetapi juga memikirkan dampak ekonomi terhadap masyarakat NTB dan Lombok.
Dampak ekonomi yang dihasilkan dari ajang ini, menurutnya, terlihat dari banyak hotel dan homestay baru yang dibangun di sekitar area sirkuit. Dia juga mengklaim kunjungan wisatawan mancanegara di Mandalika meningkat drastis.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan tujuan utama dari event internasional ini adalah penguatan ekosistem pariwisata demi percepatan pemulihan ekonomi nasional. Khususnya, kata dia, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Mandalika sebagai salah satu lima destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).