Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUMMA International (SI) terus berkepak merentangkan sayap. Edward Soeryadjaya, putra sulung taipan William Soeryadjaya, dari Astra International, rupanya lebih tertarik membeli perusahaan yang sudah berjalan daripada membuat yang baru. Setelah membeli Bank Agung Asia, pekan silam SI mengambil alih pengelolaan Grand Garden Hotel di Jakarta dan Mirama Hotel di Surabaya -- yang disebut terakhir milik Kosgoro. SI juga mengincar sejumlah hotel berbintang tiga di Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Surabaya, Manado, dan Ambon. Semuanya akan dikelola Surman Hotels Ltd., sebuah perusahaan patungan Summa International dengan Pullman International Hotels dari Prancis. "Soal modal, jangan ditanya," kata Edward, yang kabarnya dapat pinjaman dari bank-bank rekan SI di luar negeri. Dan setelah renovasi, "Kami akan go public," kata Moh. S. Hidayat, orang kepercayaan Edward untuk bisnis hotel dan real estate. Selelum itu, sejak 1985, SI membangun Bandung Plaza Hotel lengkap dengan pertokoan Bandung Indah Plaza (BIP). Proyek ini bakal menelan biaya US$ 39 juta, tak termasuk tanahnya. "BIP akan rampung akhir tahun ini, sedangkan hotelnya mungkin dua tahun lagi," kata Hidayat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo