Daya Tarik Tergantung Imbal Hasil

Tingkat bunga SRBI diharapkan lebih tinggi dari rata-rata instrumen pasar keuangan.

29 Agustus 2023 | 00.00 WIB

Perbesar

Pegawai memeriksa uang pada Cash Center Bank Mandiri, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Imbal hasil SRBI diharapkan pada kisaran 6,3 sampai 6,5 persen.
Imbal hasil SRBI idealnya setara dengan imbal hasil Reverse Repo SBN.
Penerbitan SRBI bakal membuat Indonesia makin bergantung pada pasar keuangan global.

JAKARTA - Imbal hasil atau tingkat bunga menjadi faktor utama yang dicermati investor ketika ingin memindahkan dananya ke instrumen baru milik bank sentral, Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, berujar penerbitan SRBI berpotensi mendorong kenaikan imbal hasil obligasi jangka pendek menjadi lebih tinggi dari level saat ini.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

rupiah

suku-bunga

bank-indonesia

srbi

sekuritas-rupiah-bank-indonesia

Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

Edisi 20 April 2025