Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA – Pelepasan sebagian saham PalmCo kepada publik (IPO) diperkirakan mendapat sambutan positif dari investor publik. Pengamat badan usaha milik negara dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto, mengatakan, dengan menjadi perusahaan terbuka, subholding kelapa sawit grup PTPN itu berpeluang mendapat dana segar untuk berekspansi.
"Sebagai perusahaan terbuka, mereka akan dituntut memberikan kinerja yang prima supaya terus dilirik investor. PalmCo juga punya harapan tumbuh besar ke depan dengan status sebagai anak BUMN," ujar Toto kepada Tempo, 15 Januari 2023.
Sebagai BUMN, ia mengimbuhkan, PalmCo memiliki kelebihan karena akan mudah bersinergi dengan BUMN lain dan menciptakan rantai nilai yang besar. Namun, Toto mengingatkan, perlu kerja keras jika PalmCo ingin bersaing dengan emiten sawit lainnya.
Menurut Toto, PalmCo dapat memakai dana segar hasil IPO untuk merehabilitasi fasilitas pabrik pengolahan minyak sawit mentah atau CPO yang sudah tua dan replanting sawit. Selain itu, ia menilai langkah menjadikan PalmCo sebagai perusahaan terbuka akan meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan.
Research & Consulting Manager Infovesta Utama, Nicodimus Kristiantoro, juga memandang prospek IPO PalmCo cukup menarik karena bisnis energi terbarukan saat ini sedang naik daun. "Selain itu, investor suka perusahaan yang memiliki fundamental baik dan prospek bisnis menjanjikan," ujarnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo