Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Jalur Puncak Sering Macet, Sandiaga: Itu Horor

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyoroti fenomena kemacetan di jalur menuju Puncak Bogor.

3 Mei 2023 | 07.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyoroti fenomena kemacetan di jalur menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat. Dia berujar, maasalah tersebut menjadi salah satu sorotan untuk dievaluasi pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Itu horor dan kayaknya berulang terus," kata Sandiaga ketika ditemui wartawan di Kantor Kemenparekraf, Selasa, 2 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Sandiaga, untuk mengatasi perkara tersebut dibutuhkan pendekatan fundamental dalam mengubah cara berpikir masyarakat, pemerintah, maupun dunia usaha. Tentunya dalam konteks menangani libur panjang, seperti libur lebaran, maupun long weekend.

Dia berujar, perlu ada sejumlah pembatasan untuk mengurai kemacetan tersebut. "Apakah dalam bentuk jalan berbayar atau jalan dibatasi hanya untuk yang berlibur," tutur Sandiaga.

"Nanti pemikiran-pemikiran ini akan kami kaji bersama Kementerian Perhubungan, Pemda, kepolisian, dan stakeholder terkait," bebernya.

Meskipun sudah diberlakukan sistem one way atau satu arah dari Cianjur menuju Bogor, kemacetan di Jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat tetap terjadi. Tingginya volume kendaraan pada Minggu, 30 April 2023, menjadi penyebab arus lalu lintas yang sebelumnya sempat lancar akhirnya tersendat kembali.

Berdasarkan pantauan, situasi arus kendaraan yang melintas di kawasan Segar Alam, Puncak Pass, Cianjur, sempat lancar setelah polisi memberlakukan sistem one way pukul 16.00 WIB, Ahad pekan lalu, 30 April 2023. Rencananya sistem one way akan diberlakukan hingga pukul 19.00 WIB.

Namun, pukul 18.30 pada hari itu terjadi kepadatan arus kendaraan kembali sehingga Jalur Puncak mulai dari Ciloto hingga Puncak Pass kembali macet.

Selanjutnya: Bimo, warga Bekasi Timur, mengaku terjebak ...

Bimo, warga Bekasi Timur, mengaku terjebak macet sejak keluar dari objek wisata Kebun Raya Cibodas. Dia mengaku keluar dari jalur Cibodas sekitar pukul 16.00 WIB

"Sudah dua jam baru nyampe Puncak Pass, padahal sudah diberlakukan sistem one way," ujar pria berusia 30 tahun ini di Puncak Pass, Ahad, 30 April 2023

Bimo bersama keluaranya mengisi liburan Lebaran 2023 dengan mengunjungi objek wisata Kebun Raya Cibodas. Sayangnya, dia mengaku salah prediksi saat hendak balik ke Bekasi Timur.

"Saya pikir tidak akan macet parah, jadi kami pulang lewat Jalur Puncak. Tahu begini tadi lewat Jonggol," tutur Bimo.

Kemacetan juga dialami Yudi, 27 tahun, sopir yang mengangkut sayuran dari Gekbrong, Cianjur. Yudi mengaku akan mengantarkan sayuran ke Pasar Kramatdjati, Jakarta.

"Baru dua jam sih kejebak macet. Saya maksa lewat Puncak biar cepat karena diberlakukan sistem one way dari Cianjur ke Bogor," kata Yudi.

RIRI RAHAYU | DEDEN ABDUL AZIZ

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus