Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyiapkan sejumlah strategi operasional jalan tol Jasa Marga Group selama libur Idul Adha 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peningkatan pelayanan dilakukan di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, prasarana, armada operasional hingga petugas di lapangan, termasuk penerapan teknologi dalam melayani pengguna jalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan Jasa Marga memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu.
Selain itu, pihaknya juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di gerbang tol utama.
Selain di gerbang tol potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.
“Untuk peningkatan layanan yang berbasis teknologi, Jasa Marga mengoptimalisasi 102 unit Radar Traffic Counting di Jalan Tol Trans Jawa dan Jabotabek untuk menganalisis pertimbangan rekayasa lalu lintas,” kata Lisye dalam keterangannya yang diterima pada Kamis, 29 Juni 2023.
Ia menambahkan Jasa Marga juga mengoptimalkan Dynamic Message Sign (DMS) berbasis Estimated Time Arrival (ETA) yang terintegrasi Rest Area Management System (RAMS). Dengan begitu, maka diharapkan dapat memberikan informasi secara real time baik di ruas tol maupun di rest area.
Selanjutnya: Jasa Marga mendukung kebijakan pengaturan angkutan barang sumbu 3 ke atas
“Kami juga meningkatkan kualitas streaming CCTV, mengimplementasi Push Notification dan GetPay di aplikasi Travoy, serta menambahkan fitur WhatsApp ChatBot yang membantu pengguna jalan,” ujar Lisye.
Sedangkan untuk layanan lalu lintas, Jasa Marga mendukung kebijakan pemerintah untuk pengaturan operasional angkutan barang sumbu 3 ke atas masuk ke jalan tol. Kemudian, Jasa Marga juga melakukan analisa kapasitas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Padaleunyi, menambah kendaraan derek di Ruas Tol Jakarta-Cikampek, serta menyiagakan mobile crane, sepeda motor dan mobil storing.
Lisye menjelaskan, untuk layanan preservasi, pihaknya akan menyiagakan tim patching, material cold mix, tim drainase, tim sarkapja, dan tim kebersihan lingkungan guna bersiaga menangani keadaan.
“Kami juga menghentikan pekerjaan konstruksi yang berdampak pada kepadatan lalu lintas, serta menyiagakan petugas serta sarana prasarana (pompa, genset) untuk antisipasi lokasi yang berpotensi rawan genangan serta melakukan koordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan.
Seperti, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Masyarakat juga diimbau untuk memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mengunduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.