Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Jasa Raharja mencatat jumlah pemberian santunan kepada korban kecelakaan selama mudik Lebaran 1443 Hijriah mencapai Rp 55,4 miliar. Santunan diberikan kepada 476 korban meninggal dari total 2.673 kejadian kecelakaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Sebanyak 3.767.orang korban luka-luka yang masih dirawat di RS kami terbitkan surat jaminan melalui integrasi online dengan rumah sakit,” ujar Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono dalam keterangannya, Kamis, 5 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rivan mengatakan angka kecelakaan tersebut menurun bila dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2019. Ketimbang periode mudik dua tahun lalu, jumlah korban meninggal dunia turun 66,6 persen dan korban luka-luka turun 48,8 persen.
Dia menyampaikan apresiasi atas penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada H-7 sampai H+3 Lebaran. Menurut Rivan, sejumlah instansi telah berupaya menekan angka kecelakaan, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Korlantas Polri, pemerintah daerah, sampai BUMN.
“Sehingga angka kecelakaan dapat dikendalikan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, serta Program Mudik Aman Mudik Sehat Tahun 2022 dapat terselenggara dengan baik,” ucap Rivan.
Meski angka kecelakaan melorot, Rivan berharap masyarakat akan kembali balik ke Jakarta tetap menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban dengan menaati peraturan lalu-lintas yang berlaku. Pengguna jalan diharapkan memperharikan rekayasa lalu-lintas sistem ganjil-genap dan oneway atau contraflow.
Selain itu, dia berharap pemudik mempersiapkan pelbagai keperluan perjalanan sebaik mungkin. “Tetap menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan,” kata Rivan.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebelumnya mencatat 195.453 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 Lebaran atau 4 Mei 2022. Angka tersebut dihimpun dari Gerbang Tol (GT) Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Jalan TOl Trans Jawa dan Bandung.
Jumlah pergerakan kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 44,9 persen bila dibandingkan periode normal pada November 2021. Total pergerakan kendaraan pada masa normal tahunlalu adalah 134.844 unit.
Adapun untuk distribusi lalu-lintasnya, kendaraan masuk Jabotabek mayoritas berasal dari timur, yaitu 107.930 unit. Sedangkan 44.781 kendaraan atau 22,9 persen berasal dari arah barat (Merak) dan 42.742 21,9 persen dari arah selatan (Puncak).
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Jasa Raharja Gelar Mudik Gratis Lebaran, Berikut Persyaratannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu