Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Jokowi Rombak Kabinet di Akhir Jabatan, Direktur Next Policy: Bisa Picu Sentimen Negatif Pasar

Direktur Next Policy, Yusuf Wibisono, mengkritik langkah Presiden Jokowi yang merombak kabinet di akhir jabatan. Bisa memicu sentimen negatif pasar.

19 Agustus 2024 | 15.58 WIB

Bahlil Lahadalia saat dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. Bahlil Lahadalia menggantikan Arifin Tasrif dari Partai PDI Perjuangan. Kursi Bahlil sebagai Menteri Investasi akan digantikan oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju ini muncul lagi menjelang akhir jabatan Presiden Jokowi. Pada 18 Juli 2024, Jokowi mengganti susunan wakil menteri dengan menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Pertanian. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Bahlil Lahadalia saat dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. Bahlil Lahadalia menggantikan Arifin Tasrif dari Partai PDI Perjuangan. Kursi Bahlil sebagai Menteri Investasi akan digantikan oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju ini muncul lagi menjelang akhir jabatan Presiden Jokowi. Pada 18 Juli 2024, Jokowi mengganti susunan wakil menteri dengan menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Pertanian. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Next Policy, Yusuf Wibisono, mengkritik langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merombak ulang kabinet dan membentuk lembaga baru di penghujung masa jabatannya. Menurut dia, langkah tersebut bisa memicu sentimen negatif dari pasar bila menteri yang baru dilantik menelurkan kebijakan kontroversial di akhir masa jabatan Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Yusuf pun mewanti-wanti agar menteri terkait tidak menelurkan kebijakan strategis dan kontroversial di kementerian mereka. Menurut Yusuf, hal itu bertujuan untuk menjaga kepercayaan dan sentimen pasar di akhir masa pemerintahan Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kebijakan kontroversial di akhir periode kekuasaan Presiden Jokowi berpotensi menimbulkan ketidakpercayaan dan sentimen negatif dari pasar, sesuatu yang seharusnya sangat dihindari di masa transisi kekuasaan ini," katanya saat dihubungi, Senin, 19 Agustus 2024.

Selain itu, Yusuf mengatakan perombakan kabinet tidak akan berdampak apapun bagi kepentingan publik. "Menurut saya langkah reshuffle ini tidak bermanfaat bagi publik dan makin melihatkan rendahnya etika politik Jokowi. Seharusnya itu semua diserahkan ke presiden terpilih," kata Yusuf.

Dua pos kementerian strategis di sektor perekonomian, yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral serta Menteri Investasi dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kini diisi oleh orang dekat Jokowi dan Prabowo. Mereka adalah Bahlil Lahadalia dan Rosan Roeslani. Selain itu Jokowi juga melantik Kepala Badan Gizi Nasional, yang ditugasi menjalankan program makan bergizi gratis pada tahun 2025.

Bahkan Yusuf menilai penggantian menteri pada dua pos kementerian tersebut berpotensi memperburuk kinerja kementerian terkait. Dia melihat tidak ada capaian strategis yang dikejar selain kepentingan politik jangka pendek. 

"Dipastikan tidak akan berdampak apapun, bahkan sangat mungkin kinerja kementerian bersangkutan malah akan semakin buruk. Yang kita khawatirkan adalah ada agenda terselubung yang ingin dikejar dari reshuffle kabinet dengan memanfaatkan sisa waktu kekuasaan Presiden Jokowi ini," kata Yusuf.

Nandito Putra

Lulus dari jurusan Hukum Tata Negara UIN Imam Bonjol Padang pada 2022. Bergabung dengan Tempo sejak pertengahan 2024. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus