Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pada hingga kini jumlah investor pasar modal Indonesia sudah melampaui 13 juta single investor identification (SID). Angka itu bertambah lebih dari 863 ribu SID baru dibanding tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu jumlah investor saham Indonesia telah mencapai 5,7 juta SID. Khusus untuk wilayah Solo Raya, per Mei 2024 tercatat jumlah investor mencapai 1,25 juta orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Peningkatan jumlah investor juga meningkat di Solo Raya. Rata- rata peningkatan investor mencapai 2.500 hingga 3.000 investor baru setiap bulan," ungkap Kepala Kantor BEI Jawa Tengah 2, Muhammad Wira Adibrata kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 27 Juni 2024.
Wira menjelaskan berbagai kegiatan edukasi dan promosi yang dilakukan oleh BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan bekerja sama dengan berbagai komunitas, hingga pengenalan aplikasi IDX Mobile sebagai referensi dalam berinvestasi telah menjadi pendorong signifikan dalam pertumbuhan jumlah investor pasar modal Indonesia.
"Dari 30 galeri investasi dari berbagai kampus dan komunitas di Solo Raya, kami telah menggelar lebih dari 250 kegiatan terhitung Januari hingga per Mei 2024," tutur dia.
Adapun secara nasional, dari Januari hingga Mei 2024, terdapat 6.211 kegiatan edukasi pasar modal yang diikuti oleh lebih dari 5,8 juta peserta di seluruh Indonesia. Masifnya kegiatan ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi BEI bersama OJK. Self-Regulatory Organization (SRO), Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, Manajer Investasi, komunitas pasar modal, sekaligus stakeholders lainnya, termasuk Galeri Investasi BEI yang per 20 Juni 2024 telah berjumlah 904 Galeri Investasi BEI.
Beberapa kegiatan edukasi dan promosi telah dilakukan dalam bentuk kolaborasi bersama dengan OJK yaitu bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) serta Komunitas Bundaku (Ibu Anak Keluarga) Cakap Keuangan. Beberapa kegiatan juga telah dilakukan dengan berkolaborasi dengan komunitas yaitu dengan Komunitas Pokemon, ASKI (Asosiasi Seni Beladiri Karate Indonesia), Puteri Indonesia, hingga kepada Timnas Indonesia U-20 dan PSSI.
Selain itu, Program Duta Pasar Modal juga menyumbang pertumbuhan jumlah investor baru saham dan pasar modal Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia secara langsung dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan pasar modal. Sejak pertama kali diluncurkan pada 15 Februari 2023 hingga saat ini, sebanyak 2.9 juta peserta telah teredukasi melalui 5.460 kegiatan yang melibatkan 2.881 Duta Pasar Modal.
Sosialisasi dan edukasi juga dilakukan melalui kegiatan Sekolah Pasar Modal yang senantiasa didukung oleh Anggota Bursa dan Manajer Investasi, baik secara langsung ataupun melalui kerja sama pendirian Galeri Investasi BEL. Selain itu metode sosialisasi dan edukasi lainnya juga turut dilakukan, di antaranya melalui penyelenggaraan kompetisi olahraga seperti Chess Competition bersama IDX Channel, hingga pengenalan pasar modal melalui IDX Mobile.
Dikutip dari siaran pers yang dibagikan oleh Kepala Kantor BEI Jawa Tengah 2 kepada wartawan hari ini, Kamis, 27 Juni 2024, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, menyatakan harapan agar masyarakat luas dan calon investor dapat memahami informasi serta mekanisme perdagangan yang ada sekaligus meningkatkan literasinya akan pasar modal.
"Masyarakat dan calon investor diharapkan bisa mendapatkan pemahaman yang cukup baik, sehingga saat menjadi investor bisa mengambil keputusan investasi secara rasional. Tentunya hal tersebut didasari dengan data dan informasi akurat serta dapat diandalkan. melalui berbagai fasilitas yang BEI sediakan, seperti IDX Mobile dan Website" ujar Jeffrey.