Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.

29 Maret 2024 | 15.06 WIB

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, memperkirakan potensi perputaran uang selama libur Lebaran tahun ini mencapai Rp 157,3 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sarman menjelaskan, peningkatan perputaran uang pada Lebaran tahun ini berkaitan dengan kenaikan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. "Hal ini merupakan indikator kondisi keuangan masyarakat pasca Covid-19 sudah semakin membaik," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 28 Maret 2024. 

Ia merujuk pada data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mencatat jumlah pemudik 2023 mencapai 123,8 juta orang atau naik 14,2 persen dari 2022. Pada 2024, Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah pemudik naik sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia. 

Kenaikan jumlah pemudik tersebut, ujar Sarman, akan menggerek kenaikan perputaran uang yang sangat besar diseluruh pelosok Tanah Air. Dengan jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang dan jumlah per keluarga dirata-ratakan 4 orang, maka jumlah pemudik setara dengan 48,4 juta keluarga. Dengan asumsi setiap keluarga membawa uang rata rata Rp 3.250.000, ia memperkirakan perputaran uang selama Lebaran tahun ini mencapai Rp 157,3 triliun. 

Menurut Sarman, jumlah tersebut masih berpotensi naik karena baru dikalikan dengan angka minimal atau moderat. Perputaran uang tersebut diperkirakan akan menyebar dibergai sektor usaha seperti ritel, fesyen, makanan dan minuman, bahan bakar minyak (BBM), transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara. 

Selanjutnya: Selain itu, Sarman meyakini, perputaran uang pada periode libur Lebaran....

Selain itu, Sarman meyakini, perputaran uang pada periode libur Lebaran akan meningkat di sektor pariwisata, seperti hotel, motel, villa, restoran, kafe, swalayan, warung, toko, destinasi wisata, taman hiburan, UKM makanan khas daerah, batik atau kain khas daerahm dan aneka produk unggulan lainnya.

Sarman menilai perputaran uang pada masa libur Lebaran akan menyebar di seluruh daerah, khususnya di daerah tujuan  mudik dan destinasi wisata. Antara lain, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, dan Jabodetabek yang diperkirakan mencapai 62 persen dari jumlah penduduk. Sisanya akan menyebar di Sumatera, Kalimantan, Bali, NTB, Sulawesi, NTT, Maluku, dan Papua.

Dengan perputaran yang cukup besar, menurut dia, dapat dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga. Dia juga menilai perputaran uang selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini akan sangat signifikan dalam menggerek pertumbuhan ekonomi nasional kuartal I 2024. Hal ini, menurut dia, akan menjadi modal awal untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2024 bertahan di angka 5 persen. 

Sarman berharap pemerintah daerah dapat membantu kelancaran arus mudik dan memastikan para pengusaha di daerah tujuan tidak menaikkan harga yang memberatkan konsumen. Sebab, kenaikan harga yang tinggi akan membuat para pemudik enggan membelanjakan uangnya, seperti tarif masuk ke lokasi wisata, tarif hotel atau penginapan, harga makanan dan minuman dan, serta harga makanan khas daerah atau oleh oleh. 

Dia menekankan pelaku usaha di daerah tujuan mudik harus dapat menciptakan pelayanan yang berkesan dan menyenangkan sehingga para pemudik tidak ragu membelanjakan uangnya selama liburan.

Sarman juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan jaminan keamanan, kelancaran lalu lintas, khususnya pasar tumpah yang sering sekali memakan jalan lintasan agar selama libur lebaran dapat ditertibkan.

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus