Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kaesang Janjikan BPJS Kesehatan Gratis, Ekonom Sebut Potensi Tarif Pajak Naik

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menjanjikan iuran BPJS Kesehatan gratis bila partainya menang Pemilu 2024. Ekonom CORE, Yusuf Rendy Manilet, buka suara soal ini.

11 Desember 2023 | 05.00 WIB

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) bergurau dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) pada puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Desember 2023. Kegiatan yang diikuti ribuan simpatisan PSI se-Jawa Tengah tersebut mengusung tema Dendang Sayang PSI Menang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Perbesar
Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) bergurau dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) pada puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Desember 2023. Kegiatan yang diikuti ribuan simpatisan PSI se-Jawa Tengah tersebut mengusung tema Dendang Sayang PSI Menang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjanjikan iuran BPJS Kesehatan gratis bila partainya menang pemilihan umum alias Pemilu 2024. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE), Yusuf Rendy Manilet, membeberkan dampak dari penerapan kebijakan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Yusuf mengatakan, pemerintah harus memaksimalkan ruang fiskal untuk merealisasikan kebijakan bebas iuran BPJS Kesehatan. "(Konsekuensinya) memperluas cakupan pajak dan dikombinasikan dengan peningkatan tarif pajak yang relatif tinggi," ujar dia kepada Tempo, Ahad, 10 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika pemerintah ingin menggratiskan iuran BPJS Kesehatan, kata dia, maka harus ada pemeriksaan layanan kesehatan gratis. Menurut Yusuf, layanan tersebut biasa dilakukan negara dengan layanan kesehatan gratis kepada warganya. 

Namun, hal tersebut butuh anggaran lebih. "Selain itu, upaya berikutnya adalah tantangan untuk mencari sumber alternatif pendanaan lain di luar APBN," lanjut Yusuf.

Dia mencontohkan, misalnya bagaimana pihak yang menjanjikan kesehatan gratis mendorong beragam alternatif pendanaan kesehatan seperti blended finance atau pendanaan campuran antara beberapa stakeholder atau pemangku kepentingan. 

Pendanaan alternatif melalui blended finance 

Pada tataran teoritis, kata dia, ide iuran BPJS Kesehatan gratis bisa dilakukan. "Namun di tataran praktis, apalagi kalau kita bicara konteks Indonesia, memang masih banyak pekerjaan rumah yang harus di selesaikan," ucap Yusuf.

Pekerjaan rumah tersebut adalah upaya peningkatan kapasitas BPJS Kesehatan. Selain itu, menurut dia, upaya peningkatan pendanaan alternatif melalui blended finance juga belum terlalu berkembang di Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Kaesang Pangarep menyatakan PSI memiliki sejumlah program berkaitan dengan sektor ekonomi yang akan didorong para anggota legislatifnya di DPR jika menang dalam Pemilu 2024. Salah satunya, PSI akan memperjuangkan BPJS Kesehatan gratis untuk seluruh warga. 

Menurut dia, program iuran BPJS Kesehatan gratis bertujuan agar seluruh masyarakat, mulai dari buruh, nelayan, petani, mahasiswa, pedagang, hingga yang tidak bekerja sekali pun bisa mengakses layanan BPJS Kesehatan tanpa biaya.


AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus