Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Medan - PT KAI (Persero) Divre 1 Sumut menyatakan tingkat okupansi volume penumpang mudik Lebaran 2024 telah mencapai 60 persen, pada Jumat, 5 April 2024. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring penjualan tiket kereta yang masih berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penjualan tiket kereta api angkutan Lebaran 2024 sampai Jumat, 5 April 2024, sudah di angka 97.707 atau 45 persen dari tiket yang disediakan yakni 219.208 kursi. Mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yaitu H-2 dan H-1 Lebaran atau 8-9 April.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Vice President PT KAI (Persero) Divre 1 Sumut, Mohamad Arie Fathurrochman meminta masyarakat, khususnya para pengguna jasa angkutan kereta api yang telah merencanakan perjalanan mudik agar segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket.
"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk estimasi waktu perjalanan menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta api," kata Arie, Sabtu, 6 April 2024.
PT KAI Divre 1 Sumut telah melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka posko Angkutan Lebaran 2024 pada Jumat. Posko akan memastikan kelancaran operasional kereta api dan melayani masyarakat selama 12 hari, mulai 5 sampai 16 April di stasiun dan di atas kereta berjalan dengan selamat, aman, lancar dan terkendali.
Arie mengungkapkan pihaknya melakukan segala upaya untuk memberi pelayanan terbaik, mulai dari kesiapan SDM, sarana, prasarana, maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan pelayanan. Aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis, asisten masinis dan PPKA telah disertifikasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan untuk menjamin keselamatan perjalanan.
"Petugas frontliner seperti kondektur, prama dan prami, petugas loket dan customer service juga dipastikan akan memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan, terutama di peak season," kata dia.
Selanjutnya: Ratusan petugas melakukan pengamanan di kereta dan stasiun
Masa Angkutan Lebaran ini, KAI Divre 1 Sumut menambah 39 PJL ekstra, 10 petugas penjaga daerah rawan dan 24 petugas pemeriksa jalur ekstra. Menyiapkan alat dan material untuk siaga atau AMUS berupa batu balast, bantalan, rel, pasir dan lain sebagainya di 18 titik. Juga menurunkan 246 personel pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan dengan rincian 80 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 114 tenaga keamanan, 7 personel Babin/Pabin dan 45 personel tambahan dari TNI/Polri.
"Ratusan petugas tersebut melakukan pengamanan di atas kereta, stasiun serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur kereta api yang rawan tindak kejahatan. Kami akan terus memberi pelayanan terbaik kepada para pelanggan untuk mewujudkan 'Mudik Ceria Penuh Makna',” kata dia.
Menurutnya, keselamatan dan keamanan kereta api menjadi prioritas utama. KAI Divre 1 Sumut terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan seluruh perangkat
penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan sebidang dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
"Kami bersama DJKA Kementerian Perhubungan sudah melakukan ramp check atau pemeriksaan kelayakan sarana lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api siap operasi," kata dia.
Pilihan Editor: PT KAI Sebut Penjualan Tiket Mudik Lebaran Mencapai 80 Persen