Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pegawai PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berbaris di depan Gedung Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Mereka yang berseragam putih gading itu mengibarkan bendera Indonesia dan China, menyambut kedatangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Perdana Menteri Li Qiang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketiga pejabat itu akan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Luhut dan Budi Karya tiba beriiringan menggunakan mobil listrik Hyundai Ionic 5 pada pukul 15.11 WIB. Beberapa menit Luhut dan Budi Karya berbincang di depan pintu masuk yang dihiasi dengan karpet merah dan bendera kedua negara di sisi kanan dan kirinya. Selanjutnya, pada pukul 15.16 WIB Pelaksana Jabatan (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tiba menyusul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemudian, disusul Li Qiang yang tiba pada pukul 15.43 WIB menggunakan mobil Mercy berbodi panjang bertuliskan S600 di bagian belakangnya. "Ini ke Stasiun Karawang, lalu balik lagi ke StasiunHalim. Mungkin sekitar 16.30 WIB sudah sampai ke sini (Stasiun Halim) lagi," ujar salah seorang petugas di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Rabu, 6 September 2023.
Sebelum menjajal kereta tersebut, Luhut dan Li Qiang juga terlihat berbincang sambil menjelaskan beberapa gambar besar dari proyek KCJB itu yang sudah dipasang di sisi kanan karpet merah. Selain itu pejabat lain yang terlihat juga ada Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Risal Wasal, Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, dan beberapa pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kereta cepat berangkan pukul 15.58," kata seseorang yang mengetahui acara tersebut.
Selanjutnya: Bukti nyata kerja sama
Luhut kemarin menghadiri Indonesia - China Business Community Reception di Shangri La, Jakarta Pusat, dan bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang. Dalam acara tersebut Luhut juga mengatakan soal rencana akan menjajal sepur kilat itu bersama Li Qiang.
"Besok saya akan mendampingi Perdana Menteri Li Qiang untuk uji coba kereta cepat, ini juga bukti nyata kerja sama berkualitas tinggi yang modern antara kedua negara,” ujar Luhut lewat keterangan tertulis, kemarin.
Luhut menyinggung kerja sama antara Indonesia dan Cina yang mencakup berbagai bidang dan membantu Indonesia melakukan transformasi perekonomian. Salah satunya, megaproyek seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang meningkatkan konektivitas transportasi di Indonesia.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebelumnya direncanakan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada 8 September 2023. Sementara Kementerian Perhubungan mengungkapkan jadwal operasional KCJB yang akan dilakukan secara bertahap, mulai pada 1 Oktober 2023 dengan perjalanan terbatas.
Lalu, di bulan November bertambah menjadi 28 perjalanan, pada Desember terdapat 40 perjalanan kereta, dan Januari 2024 mencapai 68 perjalanan kereta.
MOH KHORY ALFARIZI | ANTARA
Pilihan Editor: Erick Thohir: Tegalluar Bisa Mengimbangi Bandung