Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kapal Penampung Minyak Tertua di Dunia Milik Pertamina Pensiun

Kapal penampung minyak PT Pertamina (Persero) bernama FSO Arco Ardjuna pensiun. Sempat menjadi kapal penampung minyak tertua di dunia.

9 Agustus 2024 | 20.30 WIB

Ilustrasi kapal minyak Pertamina. ANTARA/Rosa Panggabean
Perbesar
Ilustrasi kapal minyak Pertamina. ANTARA/Rosa Panggabean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal penampung milik PT Pertamina (Persero) bernama Floating Storage and Offloading (FSO) Arco Ardjuna akan pensiun pada bulan ini setelah beroperasi selama lima puluh dua tahun. FSO Arco Ardjuna merupakan kapal penampung minyak tertua di dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kapal FSO Arco Ardjuna bukan hanya sebuah fasilitas, tapi juga rumah kedua bagi kami. Meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit, namun semangat dan kerja keras seluruh tim selalu menjadi kekuatan utama kami,” kata General Manager Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) Muzwir Wiratama dalam keterangan tertulis dikutip Jumat, 9 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapal FSO Arco Ardjuna, kata Muzwir, akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah industri minyak dan gas di Indonesia. Ia menyebut warisan kapal ini akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dalam menghadapi tantangan dan meraih keberhasilan di masa depan. 

”Momen pelepasan FSO Arco Ardjuna akan menjadi tanda penghormatan atas dedikasi dan kontribusi besar yang telah diberikan oleh fasilitas ini selama lima dekade terakhir,” ujar Muzwir.

Kapal FSO Arco Ardjuna merupakan kapal penampung produksi minyak terapung lepas pantai pertama di Indonesia dan tertua yang masih beroperasi di dunia. Kapal ini mengapung sekitar 95 kilometer di lepas pantai Laut Jawa selama lima dekade terakhir. Kapal ini berfungsi sebagai fasilitas penerima, penyimpanan, dan penyalur minyak mentah tanker ekspor ke lokasi pengolahan kilang minyak untuk diproses.

FSO Arco Ardjuna diproduksi oleh Mitsubishi Heavy Industry, Jepang. Kapal ini memiliki panjang 142,6 meter, dengan lebar 48,2 meter dan berbobot 153,202 ton. Kapal ini mulai beroperasi tahun 1972. Kapal berkapasitas penyimpanan terpasang sebesar satu juta barel ini telah berjasa memberikan berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

Muzwir mengatakan PT Pertamina (Persero) akan mengganti FSO Arco Ardjuna dengan fasilitas penampungan baru yang lebih andal, efisien dan modern. Penggantian fasilitas ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan keandalan dan keselamatan operasi dan lingkungan, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri minyak dan gas saat ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus