Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA – Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, mempertanyakan kemampuan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) sebagai sovereign wealth fund untuk menarik investasi. Alih-alih mendapat keuntungan, Eko khawatir lembaga ini nasibnya bisa seperti 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang terlilit utang besar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo