Kemenparekraf dan MRT Hadirkan Imersif Wonderspace , Potensi Pemasukan hingga Rp 60 Miliar

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan PT MRT Jakarta menghadirkan pameran imersif Wonderspace di Indonesia One di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia. “Harapannya bisa meningkatkan pengalaman menggunakan transportasi publik berkelas dunia, MRT. Tujuannya juga adar mendorong wisatawan memilih Indonesia sebagai destinasi liburan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno di Stasiun MRT Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2024.

Sandi mengatakan imersif Wonderspace yang dihadirkan di stasiun MRT kali ini untuk mengenalkan lima Destinasi Super Prioritas (DSP) yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan bajo, Mandalika dan Likupang kepada masyarakat khususnya generasi Millenial dan Gen Z.

“Ini Gen Z ya, memang yang dia inginkan dapatkan pengalamannya itu imersif. Ya antara animasi, visualisasi, dan juga musik. Musiknya ini healing banget, musik yang bisa membawa memori kita ke tempat-tempat yang indah,” katanya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari poihak MRT, menurut Sandiaga, ada sekitar 10 ribu yang melintas di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI). Ia mengambil persentasei 10 persen saja dari yang melintas di MRT berkunjung ke wahanan Wonderspace, maka menurutnya dalam sebulan, bisa berkontribusi pada peningkatan wisatawan nusantara sebanyak 30 ribu. Apalagi akan menghadapi libur sekolah. “Ini yang kita harapkan, konkret dari 30 ribu (pengunjung) itu bisa menyumbangkan antara Rp30-60 miliar rupiah. Jadi, itu perhitungan kami dalam menghadirkan kolaborasi wonderspace ini,” jelas Sandiaga.

Wonderspace sebuah ruang imersif yang menggunakan teknologi video mapping serta memberikan pengalaman virtual reality yang mengajak pengunjung untuk merasakan pengalaman multisensori dengan memadukan audio visual dan interaktif.