Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin produksi beras dalam negeri akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehingga tidak perlu impor, karena panen masih berlanjut di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tidak benar media yang memberitakan bahwa stok beras itu kosong, dan dari mana sumber beritanya itu," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto, saat menghadiri panen di Kecamatan Kadu Hejo Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis, 4 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, di berbagai daerah di Tanah Air setiap hari memasuki musim panen padi, termasuk di Provinsi Banten. Bahkan, dirinya juga telah menghadiri panen padi di Karawang, Jawa Barat, hingga ratusan hektare.
Karena itu, pihaknya memperkirakan sepanjang Februari 2018 seluas 1,5 juta hektare tanaman padi telah memasuki masa panen. Kemungkinan musim panen itu terus berlangsung hingga Maret, April atau Mei mendatang.
Oleh karena itu, pihaknya menjamin produksi beras di Tanah Air melimpah dan tidak mendatangkan beras impor dari luar negeri. "Kami tentu sangat membantah pemberitaan melalui media yang menyebar (kabar) stok beras kosong di pasaran," kata Sumarjo.
ANTARA