Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang mengkaji potensi nilai kerugian yang diderita PT Asabri (Persero) akibat rontoknya harga saham portofolio perusahaan beberapa waktu terakhir. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan investigasi mengenai detail masalah tersebut. "Memang ada benturan nilai di investasi sahamnya. Kami teliti dan investigasi dengan BPK untuk mengetahui sudah merugi sejak kapan," kata dia di Jakarta, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo