Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Garuda Indonesia memburu potensi penumpang yang bepergian ke Ibu Kota pada periode arus mudik.
Tiga ribu tiket pesawat Garuda ke Jakarta dipesan saat arus mudik dan diperkirakan bertambah.
KAI juga mengincar potensi penumpang tujuan Jakarta saat arus mudik.
JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memburu potensi penumpang yang bepergian ke Ibu Kota Jakarta pada periode arus mudik Lebaran 2023. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan segmen tersebut bisa mengisi pesawat yang biasanya kosong ketika terbang dari daerah tujuan mudik. “Promosi tiket ke Jakarta saat mudik kami gencarkan lewat media sosial. Tim di daerah juga sedang kerja keras,” ucapnya kepada Tempo, kemarin, 3 April 2023.
Grup maskapai pelat merah ini menjual 1,2 juta kursi penerbangan untuk periode arus mudik dan arus balik Lebaran nanti, persisnya selama 15-30 April 2023. Jumlah itu terdiri atas 518 ribu kursi yang disiapkan Garuda Indonesia dan 722 ribu kursi lainnya oleh anak usahanya, Citilink Indonesia. Jatah kursi itu diketahui meningkat 45 persen dibanding periode Lebaran tahun lalu. Tak hanya untuk rute pulang kampung, tiket periode mudik itu pun tersedia untuk penerbangan ke luar negeri, khususnya Singapura, Amsterdam, Seoul, serta Bangkok.
Saat menjadi pembicara diskusi "Ngobrol Tempo" tentang angkutan mudik, Kamis lalu, Irfan mengungkapkan soal pangsa penumpang yang pergerakannya melawan arus mudik Lebaran 2023. Menurut dia, pangsa tersebut didominasi generasi muda yang tak lagi terikat secara emosional dengan kampung halaman. Dari tawaran 1,2 juta kursi periode mudik, kata dia, sudah ada tiga ribu tiket ke arah Jakarta yang dipesan. Sebagian besar pemesanannya justru datang dari destinasi favorit Lebaran, seperti Surabaya, Medan, serta Yogyakarta. “Saya belum cek lagi, tapi jumlah booking itu harusnya bertambah,” tutur Irfan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo