Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Kepala Otorita IKN dan Wakilnya Bersamaan Mundur Mendadak, Apa Dampaknya untuk Nusantara?

Kepala Otorita IKN mendadak mengundurkan diri di tengah persiapan peresmian pusat pemerintahan baru oleh Presiden Jokowi, Agustus mendatang.

3 Juni 2024 | 13.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Dhony Rahajoe mendadak mengundurkan diri di tengah persiapan peresmian pusat pemerintahan baru oleh Presiden Jokowi, Agustus mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mundurnya kedua petinggi pembangunan IKN ini diketahui ketika Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan bahwa Jokowi telah menandatangani Surat Keputusan Presiden tentang Pemberhentian Dengan Hormat Bambang Susantono dari jabatan Kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe dari jabatan Wakil Kepala Otorita IKN telah terbit, Senin, 3 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kesempatan itu, Pratikno juga menyebutkan Presiden telah menunjuk Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita IKN.

Pratikno tidak menyebutkan alasan mundurnya kedua pejabat itu. "Ya kalau namanya mundur di surat nggak disebutkan, tentu saja kami nggak tahu juga," katanya.

Yang jelas, katanya, tidak berkaitan dengan persiapan rangkaian acara peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.

"Oh nggak, nggak. (Acara) 17-an sudah kita rancang, jadi nanti kita sebelum pindah (ibu kota) ada acara 17-an dimulai di sana," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menurut Mensesneg, Basuki dan Raja Juli Antoni akan menjalankan tugas tersebut sampai ditunjuknya kepala Otorita IKN dan wakil kepala Otorita IKN yang definitif. "Kita lihat perkembangan," ujar Pratikno.

Basuk berharap kepercayaan investor tetap tinggi setelah pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe tersebut.

"Tapi saya kira enggak ada masalah. Mudah-mudahan justru mempertinggi kepercayaan karena yang menggantikan menteri dan wakil menteri," kata Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Basuki menjelaskan bahwa tugas Plt Kepala Otorita IKN tidak ada bedanya dengan tugas yang selama ini diemban oleh Bambang Susantono selaku pejabat sebelumnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini progres pembangunan IKN sudah mencapai 80 persen untuk tahap 1 dan 2 dengan penggunaan dana APBN.

Presiden Joko Widodo yang direncanakan melakukan peletakan batu pertama sejumlah fasilitas pada Senin hingga Rabu, 5 Juni 2024, juga tidak lagi bermalam di area camping, melainkan di rumah menteri.

"Nanti Presiden mau ke IKN, jadi nginepnya bukan di camping lagi tapi sudah di rumah jabatan menteri, menunjukkan bahwa ini sudah siap," kata Basuki.

Adapun tugas Basuki dan Wamen ATR Raja Juli Antoni adalah menyelesaikan persoalan status tanah hingga pembentukan pemerintah daerah khusus IKN.

Kejelasan dari status tanah tersebut, kata Basuki, akan mempercepat investasi masuk di IKN.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus