Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kepala Otorita IKN Klaim Bela Warga Lokal

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyatakan membela warga lokal di sekitar kawasan IKN.

4 September 2023 | 09.51 WIB

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, menjadi tamu kehormatan pada Forum Walikota Internasional memperingati 25 tahun usia Kota Astana pada 5 Juli 2023 di Gedung Kongres Astana, Kazahstan. Foto dok. KBRI Astana
Perbesar
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, menjadi tamu kehormatan pada Forum Walikota Internasional memperingati 25 tahun usia Kota Astana pada 5 Juli 2023 di Gedung Kongres Astana, Kazahstan. Foto dok. KBRI Astana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyatakan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan IKN dan kearifan lokal menjadi perhatian dalam pembangunan IKN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Warga lokal di kawasan IKN adalah warga saya, tentu saya bela mereka. Bahkan kesejahteraan warga adalah target kami, jangan sampai ada Ibu kota warga jadi tidak baik, saya tidak mau ini terjadi," ujar Bambang melalui rilis Tim Komunikasi OIKN yang diterima di Samarinda, Minggu, 3 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia juga mengaku telah menyampaikan kepada Deputi Kepala OIKN Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin agar pemukiman warga dipertahankan dan budaya lokal lebih ditonjolkan semaksimal mungkin, supaya budaya lokal muncul di publik tidak hanya menjadi objek, namun harus jadi subjek.

Hal ini ia katakan saat melakukan diskusi dengan empat tokoh adat Balik dan Paser, di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Sabtu (2/9) guna memberikan pemahaman akan pentingnya mempertahankan kearifan lokal adat istiadat masyarakat.

Empat tokoh adat itu adalah Hasanudin selaku Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), lantas Sibukdin selaku tokoh adat Suku Balik Kelurahan Sepaku, kemudian Jumbaen selaku tokoh adat Paser Kelurahan Pemaluan, dan Sopian Noor selaku Ketua Adat Paser Kelurahan Maridan.

"Pada prinsipnya, warga adat Balik dan Paser di Sepaku adalah warga saya, sehingga kepentingan mereka juga kepentingan saya. Jika warga tidak mau banjir maka saya pun tidak ingin itu terjadi," kata Bambang.

Dalam kesempatan itu ia juga mengajak para tokoh adat tetap mempertahankan kearifan lokal, adat istiadat, karena yang diinginkan OIKN pun demikian, yakni adat istiadat lokal harus dipertahankan, sehingga peran aktif para tokoh dan ketua adat pun sangat dibutuhkan.

"Kami ingin memperkenalkan ke dunia bahwa di wilayah IKN memang punya kekayaan adat istiadat yang tetap lestari, maka kami memulai satu skema pariwisata dilengkapi sejumlah fasilitas yang tradisional baik penginapan, makanan, hingga adat istiadat," katanya.



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus