Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Kiat Mempertahankan Bisnis Kue dan Roti di Masa New Normal

Banyak bisnis terpuruk karena pandemi virus corona, bisnis kue dan roti juga terpengaruh. Namun ada kiat agar usaha tetap lancar di masa new normal.

3 Juli 2020 | 11.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona berdampak ekonomi pada bisnis makanan, termasuk toko roti dan kue. Pengusaha roti dan kuliner kini harus beradaptasi untuk menjangkau pelanggan selama masa new normal dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari Bakemag, pengusaha roti dan kue bisa memiliki biaya pemasaran yang rendah dan berdampak tinggi dengan memanfaatkan media sosial secara agresif. Pandemi virus corona bukanlah waktunya untuk mundur dari bisnis kue tetapi menjadi ajang untuk melakukan perubahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gunakan platform untuk lebih dari memperbarui pelanggan pada jam yang berubah atau rencana bisnis. Anda dapat menginspirasi, melibatkan, dan memberi orang istirahat dari berita virus corona yang menakutkan.

Unggahlah foto produk, ide untuk membuat kue di rumah, atau bagaimana bisnis mendukung upaya lokal, seperti menyumbang makanan ke tempat penampungan atau yang membutuhkan. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menawarkan layanan pengiriman dalam radius tertentu.

Dengan mengantarkan makanan ke pelanggan, Anda dapat membantu mendorong lebih banyak penjualan. Kini, orang-orang harus tinggal di rumah dan membantu toko roti lokal untuk lebih laris.

Masih ada orang yang bekerja di luar rumah di industri-industri penting. Pengusaha roti dan kue juga dapat melakukan pengiriman untuk membantu membatasi ekspos Anda serta konsumen sambil tetap memenuhi kebutuhan mereka.

Dalam kondisi ketidakpastian karena pandemi corona, Anda harus mempertimbangkan beriklan untuk mempromosikan produk dan menurunkan harga dengan memotong marjin. Lakukan inovasi untuk meningkatkan penjualan, seperti menjual donat, muffin, roti gulung kayu manis, dan memberikan hiasan unik pada kotak. Strategi tersebut akan memperlancar pemasukan.

Anda juga dapat bermitra dengan pebisnis lain, seperti peternakan, untuk memperoleh telur dan susu dengan harga murah, toko sembako untuk memperoleh tepung, dan lain-lain. Pada masa-masa sulit ini, kolaborasi akan sangat penting bagi pebisnis.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus