Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Sejumlah proyek yang digarap PT Rekayasa Industri molor akibat pengiriman peralatan yang terhambat pada masa pandemi.
Aneka keterlambatan ini membebani keuangan perusahaan sehingga merugi Rp 1,5 triliun pada tahun lalu.
Untuk jangka panjang, Rekind sedang menyiapkan restrukturisasi dari sisi keuangan dan bisnis.
JAKARTA – Pandemi Covid-19 menghambat kinerja PT Rekayasa Industri (Rekind). Senior Vice President Corporate Secretary & Legal Rekind, Edy Sutrisman, menyatakan pengaruh pandemi cukup signifikan terhadap perusahaan. "Banyak peralatan pabrik yang tertunda pengirimannya, terutama yang dipesan dari luar negeri," kata Edy kepada Tempo, Senin, 29 November 2021.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo