Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kominfo menargetkan pemberitahuan bencana atau early warning system bisa ditayangkan di layar digital televisi. Hal tersebut merupakan solusi baru dari SMS blast yang sebelumnya menjadi sarana untuk pemberitahuan bencana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Nantinya early warning system akan ditampilkan di televisi digital. Itu kayak di Jepang, tv yang sedang stand by langsung menayangkan early warning-nya," ujar Direktur Pengembangan Pita Lebar Marvels Parsaroan Situmorang di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam pengembangan tersebut, nantinya Kominfo akan bekerja sama dengan televisi nasional di antaranya TVRI dan MNC Group untuk penayangan tersebut. "Nantinya kita akan kerja sama dengan TV RI dan saluran TV di bawah naungan MNC Group," kata dia.
Adapun rencananya penayangan tersebut akan dimulai pada bulan September 2024. "Untuk sekarang kami masih tahap uji coba, rencananya September, antara di minggu pertama atau kedua," tambahnya.
Dirinya memaparkan bahwa penayangan tersebut hanya terjadi pada lokasi terjadinya bencana. Oleh karena itu ia menghimbau kepada masyarakat memasukan kode pos sesuai lokasi tempat tinggal mereka berada. "Itu kan pake kode pos ya .Jadi saya himbau ke masyarakat jangan asal masukin kode pos ketika registrasi saluran televisi digital," tegasnya.