Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN tidak lagi mengumbar janji soal elektrifikasi 100 persen. Dirinya meminta agar perseroan tersebut tepati janjinya di tahun 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"DPR berharap PLN tidak melupakan target yang sudah disepakati bahwa di tahun 2024 seluruh wilayah di Indonesia sudah mendapat akses listrik," kata Mulyanto melalui keterangan persnya, Jumat 26 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulyanto mengatakan, PLN harus sungguh-sungguh dan berupata keras agar janjinya terkait realisasi target 100 persen elektrifikasi di tahun 2024 dapat terwujud
"Jangan seperti tahun-tahun sebelumnya, janji tinggal janji dan nyatanya tidak terwujud," katanya.
Mulyanto menyampaikan hal tersebut dalam diskusi saar kunjungan kerja ke PLN Jawa Barat, Kamis 25 Mei 2023 kemarin. Hadir dalam kunker tersebut Dirjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM dan Direktur Distribusi PLN.
"Sudah beberapa kali target rasio elektrifikasi seratus persen ini direvisi oleh PLN akibat tidak tercapai. Karena itu kami tidak ingin pada tahun 2024 PLN kembali mengulangi kesalahan yang sama," katanya.
Politikus PKS itu mengaku sangat mendukung program peningkatan rasio elektrifikasi ini, jangan sampai terjadi ketidakadilan listrik bagi rumah tangga di Indonesia.
"Ada rumah tangga Indonesia yang rumahnya gelap meski sudah 70 tahun lebih Indonesia merdeka," kata Mulyanto.
Mulyanto menilai, kondisi kelistrikan nasional saat ini timpang dan tidak adil. Di saru satu sisi terjadi surplus listrik, namun di sisi yang lain, masih ada rumah keluarga Indonesia yang gelap, tidak dapat menikmati tenaga listrik.
Karena itu pemerintah harus secara sungguh-sungguh menuntaskan persoalan ketidakadilan listrik ini.
Untuk diketahui perkiraan jumlah rumah tangga yang belum teraliri listrik di akhir tahun 2023 sebanyak 318.682 rumah tangga dengan rasio elektrifikasi sebesar 98.8 persen. Pemerintah menargetkan tahun 2024 rasio elektrifikasi sebesar 100 persen.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini