Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga mencatat lonjakan konsumsi BBM pada H-6 Lebaran atau pada Kamis, 4 April 2024. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL) per hari.
“Konsumsi Pertamax Turbo naik 90,7 persen dibanding penjualan hari normal sebanyak 492 KL per hari,” kata Riva melalui keterangan pers, Sabtu, 6 April 2024.
Kenaikan konsumsi BBM tertinggi kedua terjadi pada Pertamina Dex sebanyak total 927 KL per hari atau naik 33,1 persen dibandingkan penjualan normal 696 KL per hari. Kemudian, konsumsi Dexlite sebanyak 2.217 KL per hari atau naik 29,8 persen dibanding penjualan normal sekitar 1.708 KL per hari.
Kenaikan konsumsi, kata Riva, juga terjadi pada Pertamax yakni sebesar 24,8 persen dari 12.729 KL per hari menjadi 15.890 KL per hari. Berikutnya, ada konsumsi Pertalite yang tumbuh 11 persen di masa mudik Lebaran ini. Menurut Riva, konsumsi Pertalite naik dari 81.130 KL per hari menjadi 90.043 KL per hari. 43.638 KL per hari menjadi 47.683 KL per hari per hari.
Lebih lanjut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menambahkan, kenaikan konsumsi bahan bakar pada Kamis, 4 April 2024, juga terjadi pada LPG dan minyak tanah. Konsumsi LPG tercatat naik 4,4 persen sedangkan konsumsi minyak tanah naik 43 persen.
“Konsumsi LPG yang biasanya 28.468 metric ton (MT) per hari menjadi 29.733 MT per hari dan minyak tanah dari 1.352 KL per hari menjadi 1.933 KL per hari,” kata Irto.
Selain itu, ada kenaikan konsumsi avtur sebesar 15,1 persen dari 11.428 KL per hari menjadi 13.459 KL per hari. Kemudian, ada kenaikan konsumsi biosolar untuk kapal laut sebesar 17 persen dari biasanya 1.640 KL per hari menjadi 1.920 KL per hari.
“Penurunan konsumsi BBM hanya terjadi pada sektor industri, yakni turun 22 persen dari 40.324 KL per hari menjadi 31.395 KL per hari,” kata Irto.
Pilihan Editor: Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini