Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi
Bisnis Paling Menguntungkan

Berita Tempo Plus

Pemain Kuota Impor Daging dan Bawang Putih. Siapa Rajanya?

Kuota impor daging dan bawang putih dikuasai segelintir pemain. Penugasan pemerintah dinikmati pihak tertentu saja.

20 April 2025 | 08.30 WIB

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengecek daging sapi beku impor milik PT Berdikari yang didatangkan dari Brazil, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 16 Desember 2021. Dok. Badan Pangan Nasional
Perbesar
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengecek daging sapi beku impor milik PT Berdikari yang didatangkan dari Brazil, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 16 Desember 2021. Dok. Badan Pangan Nasional

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Berdikari dan PPI mendapat jatah impor daging sapi dan kerbau terbanyak.

  • Suri Nusantara Jaya menjadi penguasa distribusi daging kerbau impor.

  • Bawang putih dikuasai sekelompok pengusaha di daerah tertentu.

SEHARUSNYA PT Berdikari (Persero) dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI bisa merealisasi impor daging pada awal tahun ini. Tapi nyatanya keduanya lambat dalam mendatangkan komoditas itu. Hingga Rabu, 9 April 2025, Berdikari dan PPI baru mengimpor 1.306 ton daging sapi atau 1,3 persen dari kuota tahunan mereka yang mencapai 100 ribu ton. Adapun realisasi impor daging kerbau masih nol. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Berjaya Memegang Kuota

Khairul anam

Redaktur ekonomi Majalah Tempo. Meliput isu ekonomi dan bisnis sejak 2013. Mengikuti program “Money Trail Training” yang diselenggarakan Finance Uncovered, Free Press Unlimited, Journalismfund.eu di Jakarta pada 2019. Alumni Universitas Negeri Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus