Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Larangan soehoed disambut tenang

Pemerintah akan melarang produksi sedan diatas 2000 cc, larangan ini disambut tenang oleh perakit karena mereka merasa tidak terpukul. (eb)

6 November 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEMERINTAH akan melarang produksi sedan dengan isi langkah di atas 2.000 cc. Peringatan itu dikemukakan kembali oleh Menteri Perindustrian A.R. Soehoed pekan lalu di Hotel Horison, Jakarta. "Larangan itu sudah pasti, dan keputusannya sekarang sedang dipersiapkan," katanya sambil menyebut tindakan tersebut berkaitan dengan usaha konservasi energi. "Kita terlalu boros dalam menggunakan kendaraan, bahan bakar, dan peralatan." Kendati larangan itu dianggap belum selaras dengan Instruksi Presiden No. 9 tahun 1982 mengenai usaha penghematan energi oleh pemerintah, toh para perakit mulai berkemas-kemas. "Kalau larangan itu jadi ditetapkan kami patuh saja, dan hanya akan merakit sedan yang cc-nya rendah saja," kata Wim Ekel, Manajer Promosi dan Penjualan PT Star Motors Indonesia, agen tunggal Mercedes-Benz. SEJAK 1973, Star Motors merakit Mercy 200 (2.000 cc), Mercy 240 (2.400 cc), dan Mercy 280 (2.800 cc). Dua jenis sedan terakhir bisa dipastikan bakal kena larangan. Setiap bulanagen tunggal itu menjual 50 unit ketiga jenis sedan tersebut, dan yang paling laku Mercy 280 (kosong Rp 36 juta) dibanding Mercy 240 berbahan bakar solar yang lebih murah (kosong Rp 35 juta). "Kami tak akan terpukul hebat, kami punya kegiatan di jenis mobil lain," ujar Ekel. Selain sedan, perusahaan itu jlga menghasilkan kendaraan niaga truk, dan bis. PT Toyota Astra Motor (TAM, agen tunggal Toyota Crown, juga merasa tak akan terpukul hebat. "Kami sudah siap. Tak ada pukulan kalau larangan itu dikeluarkan, karena Crown hanya bagian kecil dari seluruh produksi perusahaan," kata Dionysius Hendratmaka, Humas TAM. Sejak dilempar ke pasar 1972, Crown (2.600 cc) sudah laku 6.50 unit. Harga mobil itu on the road Rp 2 juta. Awal tahun ini diperkenalkan Crown 2.800 cc, dan baru laku 328 unit. "Pokoknya untuk sedan, andalan kami tetap pada Corolla," tambah Hendratmaka. Sejak diluncurkan Februari 1980 Corolla DX (1.290 cc) sudah terjual 6.500 unit per Agustus tahun ini. Sikap tenang juga tampak di PT Ismac Motors, agen tunggal Volvo, yang berkantor di Ancol, Jakarta Utara. Perusahaan itu merakit Volvo 264 GL (2.700 cc), yang antara lain dipakai para menteri dan 244 DL (1.900 cc)."Yang kena kan hanya 264 GL," kata sumber di Ismac, "dan kalau benar dilarang, penyediaan suku cadang tetap kami jamin." Hasil rakitan perusahaan ini: Volvo 264 GL (kosong Rp 32,5 juta) belum lama dibeli Sekretariat Negara 264 unit, Hankam dan Polri masing-masing 70 unit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus