Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengungkap data sementara jumlah kendaraan yang melintas di jalur tol pada arus mudik dan balik Lebaran 2023 meningkat dibandingkan dengan 2022. Namun, jumlah kendaraan pada arus balik tercatat lebih tinggi dibandingkan arus mudik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan jumlah kendaraan pada masa arus mudik mencapai 1,91 juta atau meningkat 5,6 persen. Sementara, jumlah kendaraan pada arus balik mencapai 2,06 juta atau meningkat 6,5 persen.
Jumlah Kendaraan Naik 6,1 Persen
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Total jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik mencapai 3,9 juta atau meningkat 6,1 persen,” ujar Budi Karya lewat keterangan tertulis pada Selasa, 2 Mei 2023.
Selain itu, rata-rata kecepatan kendaraan dan waktu tempuh di jalur tol pada masa arus mudik dan balik pada Lebaran 2023 juga lebih baik dibandingkan 2022. Tercatat untuk arus mudik, rata-rata kecepatan mencapai 72 km/jam atau naik 15,9 persen dan waktu tempuh 6 jam 4 menit atau naik 14 persen.
“Sementara untuk arus balik, rata-rata kecepatan mencapai 77,7 km/jam atau naik 12,7 persen dan waktu tempuh 5 jam 47 menit atau naik 17,5 persen,” kata dia.
Sementara pada angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni, perbandingannya dengan 2022 lalu tercatat, jumlah penumpang sebanyak 1,38 juta orang atau naik 3 persen. Jumlah pejalan kaki 103 ribu orang atau naik 28 persen, roda dua 88 ribu atau naik 6 persen, bus 9 ribu unit atau naik 4 persen, roda empat 169 ribu unit atau turun 2 persen.
Selanjutnya: “Sedangkan, tingkat kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan ..."
“Sedangkan, tingkat kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan 25 persen dibanding tahun 2022 dan jumlah korban meninggal dunia juga turun 44 persen,” tutur Budi Karya.
Dia juga secara resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023 yang telah berlangsung selama 19 hari mulai 14 April-2 Mei 2023 di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat. Command Center itu sebagai tempat koordinasi penyelenggaraan angkutan Lebaran di seluruh Indonesia.
Posko Angkutan Lebaran Disebut Sangat Efektif
Menurut Budi Karya, posko tersebut sangat efektif. Banyak titik yang bisa pantau baik di terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, jalan tol maupun arteri. “Semua aktif memberikan informasi, sehingga bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan yang cepat dan bisa segera disosialisasikan ke masyarakat,” kata dia
Budi Karya menjelaskan, adanya prediksi lonjakan pergerakan masyarakat yang masif pada tahun ini membuat penanganan arus mudik dan balik Lebaran mendapat perhatian besar dari Presiden Joko Widodo. “Alhamdulillah kita bisa melaksanakan tugas dari dengan baik untuk mewujudkan mudik yang aman dan berkesan,” tuturnya.
Sejumlah indikator positif, kata dia, berhasil diraih dalam penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran 2023 ini. Di antaranya, meningkatnya rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol, waktu tempuh yang semakin cepat, serta angka kecelakaan lalu lintas yang menurun.
Pilihan Editor: 3 Lowongan Kerja dan Magang Pasca Libur Lebaran
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini