Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sudah lebih dari tiga bulan lamanya sejumlah jaringan ritel atau minimarket tak lagi menjual minuman soda bermerek Pepsi. Kabar tersebut setidaknya dibenarkan oleh tiga petugas jaringan ritel yang Tempo datangi pada Sabtu, 28 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tiga gerai minimarket atau toko ritel yang dipantau Tempo tersebut adalah tiga toko ritel dari jaringan yang berbeda.Tiga jaringan ritel tersebut adalah Indomaret, Alfa Express dan Lawson.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah satu pegawai dari jaringan ritel Indomaret mengatakan bahwa sudah lama minuman soda bermerk Pepsi tak lagi dijual di sana. "Ada mungkin 3 bulan kami tidak menjual," kata petugas laki-laki tersebut yang tengah menata minuman dalam rak kepada Tempo.
Senada, pegawai pada jaringan ritel Alfa Express juga menyatakan hal serupa. Dia mengatakan sudah lebih dari tiga bulan minuman soda merek Pepsi tak lagi dijual di sana. "Ada mungkin tiga bulanan," kata pegawai tersebut.
Sementara itu, pramuniaga jaringan Lawson menyatakan sudah lama Pepsi tak terlihat di rak minuman yang dijual Lawson. Ia mengatakan jaringan ritel Lawson terakhir menjual soda merk Pepsi dengan ukuran sedang atau 600 mililiter. "Terakhir ada kami jual yang ukuran sedang, tapi udah enggak ada lagi," kata petugas yang mengenakan hijab ini.
Dari pantauan Tempo di ketiga gerai tersebut, baik Pepsi berbentuk botol plastik maupun kalengan tak lagi terlihat. Begitu juga halnya dengan minuman Pepsi yang berukuran jumbo sebesar 1,5 liter. Ketiga gerai ritel tersebut hanya memajang Big Cola atau Coca Cola.
Sejumlah merek minuman soda yang ditemui misalnya seperti Fanta, Coca-Cola, Sprite, 7Up, Rootbeer dan lainnya. Sementara itu, Pepsi tak tampak lagi ada.
Sebelumnya, beberapa hari terakhir publik mendapat informasi bahwa minuman soda dengan merek Pepsi telah hilang dari peredaran. Hilangnya Pepsi dari peredaran di pasar tersebut belum diketahui duduk perkaranya.