Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan pabrik penghiliran nikel kembali terjadi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024. Insiden yang terjadi pada pukul 16.30 WITA itu terjadi di PT Dexin Steel Indonesia (DSI).
Ketua Harian Serikat Pekerja Industri Morowali-Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (SPIM-KPBI) Komang Jordi mengatakan insiden tersebut menyebabkan seorang karyawan PT DSI, Laode Gunawan, meninggal. “Satu korban lagi mengalami luka berat,” kata Komang melalui keterangan tertulis.
SPIM-KPBI pun mengecam kecelakaan kerja yang terjadi berulang di Kawasan IMIP. Menurutnya, perusahaan abai dan acuh terhadap keselamatan buruh. “Kejadian berulang, selalu menjadikan buruh sebagai tumbal,” ujarnya.
Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan mengonfirmasi kejadian kecelakaan kerja itu terjadi di area departemen stainless stell PT DSI. Namun, menurut dia, satu korban selamat hanya menderita korban ringan—bukan luka berat sebagaimana disampaikan Komang. “Penyebab kecelakaan masih dalam proses investigasi,” kata Dedy melalui aplikasi perpesanan kepada Tempo, Jumat malam, 25 Oktober 2024.
Ledakan di PT DSI bukan insiden pertama di kawasan PT IMIP. Ledakan smelter di kawasan PT IMIP tidak hanya terjadi sekali-dua kali. Dalam catatan sejarah, salah satu kecelakaan terbesar terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel atau PT ITSS pada Minggu pagi, 24 Desember 2023. Insiden tersebut menyebabkan 21 pekerja meregang nyawa. Belum setahun pascakejadian, ledakan kembali terjadi di ITSS pada Kamis malam, 13 Juni 2024. Dua pekerja dilaporkan mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Merespons kejadian berulang di PT IMIP, Ketua Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIPE) IMIP, Henry Foord Jebss, berulang kali mendesak pemerintah mengaudit total smelter yang beroperasi di kawasan IMIP. “Audit menyeluruh harus dilakukan tim independen yang melibatkan serikat buruh, sebagaimana tuntutan kami setelah tragedi ITSS Desember lalu," kata Henry melalui keterangan tertulis, Jumat, 14 Juni 2024.
Pilihan editor: Pengamat Sebut Swasembada Pangan Bertujuan Penuhi Suplai Makan Bergizi Gratis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini