Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Cepat Indonesia Cina atau KCIC membanderol tiket perjalanan Whoosh selama libur panjang atau long weekend periode 23 sampai 26 Mei 2024 mulai dari Rp 150 ribu. Tiket Whoosh tersebut tersedia untuk kelas Premium Economy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan bahwa penumpang bisa mendapatkan tarif termurah senilai Rp 150 ribu selama periode libur panjang pekan ini. Tiket dengan harga Rp 150 ribu itu bisa didapatkan di jam-jam tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun KCIC menerapkan skema tarif dinamis, yaitu tarif kereta menyesuaikan hari dan jam keberangkatan serta rute yang dipilih oleh penumpang. "Dengan penerapan skema tarif dinamis ini, penumpang mendapatkan fleksibilitas untuk memilih jadwal sesuai dengan tarif yang diinginkan," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Mei 2024.
Ia mengklaim penerapan skema tarif dinamis untuk perjalanan Whoosh dapat menarik penumpang untuk memanfaatkan kereta cepat sebagai moda transportasi pilihan z khususnya di momen libur panjang.
Menjelang libur panjang Hari Raya Waisak tahun ini, Eva memprediksi peningkatan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh bakal terjadi pada h-1 atau 22 Mei 2024. "Berkaca pada long weekend dua pekan lalu, di mana sudah banyak pekerja yang mulai berlibur atau pulang ke daerah asal di hari kerja terakhir," ujarnya.
Ia menyatakan bahwa KCIC siap memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh penumpang di momen libur panjang pekan ini. Adapun masyarakat sudah dapat memesan tiket perjalanan Whoosh lewat berbagai saluran resmi penjualan, seperti di aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, mesin tiket, loket resmi di stasiun, dan sejumlah aplikasi Mitra
Ia mengimbau agar calon penumpang Whoosh mengisi data yang diperlukan untuk pemesanan tiket dengan dokumen identitas asli yang dipunya. "Pastikan data yang dimasukkan sudah sesuai sebelum menyelesaikan transaksi tiket," ucap Eva.
Ia mengatakan, bahwa kesesuaian data ketika pengisian itu bagian dari protokol keamanan Whoosh. Selain itu, untuk kebutuhan asuransi yang bisa diklaim oleh penumpang.
Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat