Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Luhut: Dalam 20 Tahun Indonesia Tak Akan Dijajah Asing

Luhut menyatakan tak akan ada invasi dalam 20 tahun ke depan.

28 Maret 2019 | 20.12 WIB

Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dari Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Facebook.com
Perbesar
Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dari Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Facebook.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yakin Indonesia tak akan lagi dijajah oleh bangsa asing secara teritorial. Menurut Luhut, negara telah memperkirakan tak ada invasi dalam 20 tahun ke depan.

Baca: Sandiaga Berencana Izinkan Cantrang, Luhut: Tidak Sesederhana Itu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Tidak ada perkiraan invasi ke Indonesia. Yang ada bisa penjajahan teknologi atau ekonomi. Itu perkiraan strategis," ujar Luhut dalam acara ulang tahun ke-10 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) di Hotel Pacific Place, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Luhut memandang pentingnya Indonesia meningkatkan daya saing di bidang teknologi. Misalnya penerapan teknologi 5G. Ia menilai, sejumlah negara sudah menggunakan teknologi tersebut lebih dulu. Dia menyebutkan negara-negara itu di antaranya Cina dan Jepang.

Teknologi termutakhir 5G menyediakan akses koneksi broadband dengan latensi atau jeda yang sangat rendah dan kecepatan sangat tinggi. Jaringan 5G juga digadang-gadang dapat menggantikan peran manusia. Beberapa fungsi yang dijalankan manusia akan digantikan oleh mesin.

Saat ini, Indonesia tengah bersiap-siap menerapkan sistem 5G. Luhut mengatakan penerapan teknologi 5G memang sudah dilakukan di kawasan industri Morowali. Adapun pembangunan jaringan 5G memanfaatkan jaringan infrastruktur telekomunikasi serat optik Palapa Ring.

Menurut Luhut, teknologi 5G akan membantu Indonesia mewujudkan industri 4.0. "Oleh karena itu, postur ktia harus mengarah ke sana (teknologi). Tanpa teknologi, kita ketingggalan," ucapnya.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus