Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Maju jadi Calon Ketua Kadin, Bos Indika Energy Arsjad Rasjid Bawa 4 Program

Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid pada hari ini mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2026.

26 Maret 2021 | 19.59 WIB

Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid. Istimewa
Perbesar
Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2021–2026. Pengusaha yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum Kadin ini berniat membangun organisasi yang lebih inklusif dan kolaboratif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, Saya Arsjad Rasjid dengan doa dan dukungan ibu-ibu dan bapak-bapak dengan ini mendeklarasikan kesiapan dan tekad saya untuk mencalon diri sebagai ketua umum Kadin Indonesia periode 2021 -2026," ujar Arsjad di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsjad menegaskan komitmennya untuk membantu dunia usaha dan mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi. Menurut Arsjad, saat ini Kadin perlu terus dorong pemerataan stimulus ekonomi dan pengembangan program hingga ke daerah daerah yang membutuhkan.

Ia memaparkan empat program dalam memajukan perekonomian lewat Kadin Indonesia. Keempat program itu adalah program di bidang kesehatan, pemulihan ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan serta perbaikan internal organisasi.

Menurut Arsjad saat ini hampir semua sektor usaha terkena dampak pandemi Covid-19, sehingga mengalami penurunan baik itu usaha besar, menengah, hingga UMKM. Untuk membangkitkan semua sektor usaha tersebut, hal pertama yang paling penting adalah faktor kesehatan dalam hal ini penanganan virus harus tuntas dulu.

Pasalnya, menurut dia, jika semua sudah sehat maka akselerasi dalam meningkatkan perekonomian akan lebih maksimal. Lalu pemulihan ekonomi perlu kolaborasi antara pusat dan daerah.

Arsjad menuturkan usaha kecil, mikro dan menengah atau UMKM merupakan pondasi ekonomi Indonesia sehingga perlu adanya pengembangan dan pemberdayaan terutama di masa pandemi.

“Saya ingin membangun Kadin tumbuh secara inklusif dan kolaboratif. Kadin sebagai rumah kita bersama. Rumah kita untuk tumbuh secara inklusif artinya kita perlu rangkul setiap pengusaha , besar maupun kecil , hingga ke pelosok Indonesia,” ujar Arsyad.

Dalam deklarasi ini sejumlah Ketua Kadin daerah pun menyampaikan testimoninya secara singkat. Lebih dari sepuluh perwakilan Kadin daerah pun memberikan testimoni.

Secara umum, sejumlah daerah menyampaikan aspirasinya untuk bisa membawa Kadin Indonesia dan perekonomian nasional meningkat. Sehingga diperlukan sosok figur Ketua Umum Kadin Indonesia yang mudah diajak komunikasi ke daerah terutama untuk mendengarkan permasalahan yang dihadapi pengusaha.

Dalam deklarasi ini hadir Para Menteri Kabinet Indonesia Maju antara lain Menteri Perdagangan M Lutfi melalui tayangan video serta Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Hadir juga Ketua Kadin 2015 – 2021 Rosan Perkasa Roeslani dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin MS Hidayat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus